Pembangunan tol ini dilakukan dalam empat tahap.
Untuk tahap 1 yakni Seksi 1 JC Gedebage – SS Garut Utara, dan Seksi 2 SS Garut Utara – SS Tasikmalaya.
BACA JUGA:Heboh, Penemuan Jenazah Tanpa Identitas Ngapung di Sungai Musi, Ini Ciri-Cirinya
BACA JUGA:Jawara Idol Husein Alatas Meriahkan Festival Randik 2023
Kemudian tahap 2, terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya – SS Patimuan, dan Seksi 4 SS Patimuan – SS Cilacap dengan target operasi pada tahun 2029.
Masa pengusahaan Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap adalah selama 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan nilai investasi sebesar 56,20 Triliun Rupiah yang dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.
Tol Cilacap – Yogyakarta
Proyek pembangunan Tol Yogyakarta - Cilacap akan segera dimulai dengan tahap pertama berupa penyiapan proyek dan tender pada 2022 hingga 2023.
Tol Cilacap Jogja nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.
BACA JUGA:Perkuat Silaturahmi Pj Bupati Apriyadi 'Merumput' Ikuti Muba Fourfeo Cup 2023
BACA JUGA:Perkuat Silaturahmi Pj Bupati Apriyadi 'Merumput' Ikuti Muba Fourfeo Cup 2023
Tol Jogja Cilacap sepanjang 121,75 kilometer, melewati beberapa kapubaten antara lain Banyumas, Kebumen, dan Purworejo.
Pembangunannya menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp38,47 Triliun dan biaya kontruksi Rp24,88 Triliun.
Kabupaten Kebumen kabarnya akan menjadi lokasi pertama pembangunan konstruksi tol Cilacap-Jogja.
Jika tak ada perubahan maka pada Juni 2024 nanti tahap 1 pembangunan konstruksi tol di-mulai.
BACA JUGA:Data dari OJK, Generasi Z dan Milenial Banyak Tersandung Kredit Macet Pinjol