Dimana diwilayah itu terdapat industri pengelolaan hasil ikan perikanan, tempat pelelangan ikan Brondong, Lamongan shorebase, pelabuhan ASDP, industri perkapalan dan lainnya.
BACA JUGA:Pembelian Gas LPG 3 Kg Makin Diperketat Harus Gunakan KTP Dicatat Secara Digital
BACA JUGA:Mulai 1 Oktober Harga BBM Kembali Naik, Berikut Jenisnya
Adanya gerbang tol juga untuk mempermudah akses menuju potensi wisata bahari dan makam Sunan Drajat yang dimiliki Lamongan.
"Karena Lamongan merupakan jalur terpanjang yang akan dilintasi yakni 37,8 Km, maka kami ada beberapa usulan dalam rencana pembangunan tol," jelas Bupati Lamongan Yuhronur Efendi
"Daerah kami sedang gencar-gencarnya tumbuh di bidang industri dan kami mempunyai potensi wisata yang luar biasa, dimana terpusat di wilayah utara. Maka kami usulkan penambahan exit tol di daerah Sukodadi-Paciran untuk mendukung potensi yang dimiliki Lamongan," tambahnya.
Selain gerbang tol, Bupati juga meminta adanya pergeseran simpang susun atay akses menuju tol Babat yang semula berada di Desa Kebalandono/Datinawong untuk digeser ke arah Barat tepatnya di Desa Plaosan.
BACA JUGA:Pertama di Sumatera, Provinsi Riau Dapat Pembangunan Tol Lingkar Hubungkan 3 Ruas Tol
BACA JUGA:Tol Bangkinang Pangkalan, Ruas Terakhir Tol Pekanbaru Padang Diwilayah Provinsi Pekanbaru
Karena pada area tersebut akan terkoneksi langsung dengan perencanaan jalan lingkar selatan Babat dan fly over Babat yang menghubungkan langsung dengan jalan arteri primer Surabaya - Lamongan - Widang - Tuban dan jalan Provinsi Babat - Tuban.