HARIANMUBA.COM, – Dampak Kemarau, Usaha Budidaya Ikan di Ogan Ilir 'Tiarap'.
Tidak turunnya hujan dalam beberapa pekan terakhir membuat kekeringan dibeberapa daerah.
Salah satunya adalah di Kabupaten Ogan Ilir dimana banyak air sungai diwilayah ini berkurang.
Hal ini pun berpengaruh dengan aktifitas budidaya ikan keramba yang ada diwilayah ini.
BACA JUGA:Pejabat Utama Personil Polres Kunjungi Kodim 0401/Muba, Ucapkan Selamat HUT TNI
BACA JUGA:Dipastikan Gagal Nyambung, Beberapa Ruas Tol Trans Sumatera Dikeluarkan Dari PSN
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir Drs Bustanul Arifin mengungkapkan hampir seluruh Sungai diwilayah nya mengalami kekuranagn debit air.
“Hampir seluruh sungai di wilayah Ogan Ilir kering, jadi untuk sementara budidaya ikan terapung tiarap dulu untuk sementara ini,” ungkapnya dikutip dari Sumeks.co.
Bustanul mengungkapkan selain kekeringan kemarau juga berpengaruh dengan kondisi air.
“Pastinya budidaya ikan kerambah ini tidak akan berhasil, disaat dilanda kekeringan seperti sekarang ini,” katanya lagi.
BACA JUGA:Masjid Raya Al Jabbar, Daya Tarik Wisata Religi Baru di Jawa Barat
BACA JUGA:Dua Bocah Meninggal Tenggelam di Sungai Rawas
Bustanul menyebut, sebagian besar kerambah di Kabupaten Ogan Ilir ini tersebar di wilayah Kecamatan Tanjung Raja, Pemulutan, dan di Kecamatan Indralaya.
“Untuk sementara jalan ditempat budidaya ini, untuk menyebar benih juga percuma,” lanjutnya.
Disinggung mengenai budidaya ikan yang ada di Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Ogan Ilir selama musim kemarau ini, kata Bustanul, memang sedikit mengalami kesulitan.