HARIANMUBA.COM,- Upaya Melestarikan Cagar Budaya, Pemerintah Rehabilitasi Rumah Adat Betang Lunsa Hilir di Kapuas Hulu.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan rehabilitasi Rumah Betang (Soo Langke) Lunsa Hilir.
Rumah adat ini berada di Dusun Danum Doro Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya tengah mempercepat penyelesaian Rehabilitasi dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan pelestarian budaya masyarakat Suku Dayak setempat.
BACA JUGA:Ada Kantin Kejujuran di Rest Area Mini Tol Palembang Indalaya, Disini Lokasinya
BACA JUGA:Sempat Menghilang, Kabut Asap Tipis Selimuti Jalintim Hari Ini
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalbar Deva Kurniawan mengatakan, Rumah Betang menjadi tempat kediaman masyarakat Sub Suku Dayak Taman turun temurun.
Rumah Betang ini didirikan Pada tahun 1942 dan telah mengalami beberapa kali perbaikan.
Perbaikan yang pertama dilakukan sekaligus untuk memindahkan beranda (Ta’soo) menjadi menghadap ke Jalan Raya.
"Sebelumnya Ta’soo menghadap ke sungai, karena sungai merupakan hal sakral bagi suku Dayak Taman," kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalbar Deva Kurniawan.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Hutama Karya Pastikan Tol Penghubung Riau - Sumut Ini Akan Tetap Dilanjutkan
"Total ada sekitar 30 bilik di Rumah Betang ini, saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 65,984 persen," terang Deva saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) di hari kedua Komisi V DPR RI di Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis 12 Oktober 2023.
Adapun lingkup pekerjaanya berupa Pekerjaan Rehabilitasi Bangunan Utama Rumah Betang, Pekerjaan Bangunan Servis, Pekerjaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) & Perkerasan Jalan.
"Pekerjaan Dapur Komunal, Pekerjaan Penataan Kawasan, dan Pekerjaan Mekanikal Elektrikal," terang Deva.