Dengan adanya rencana pengalihan trase ini membuat tahap pertama Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan ditangguhkan sementara.
BACA JUGA:Pipa PDAM di Desa Epil Bocor, Air Terbuang Percuma
BACA JUGA:Lampu Penerangan Jembatan Teluk II Padam, Pengendara Berharap Ada Perbaikan
“Karena masih ada permasalahan di tahap pertama yang melibatkan lima nagari, Kementerian PUPR telah sepakat untuk memprioritaskan pembangunan tahap dua dan tiga,” jelas Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumbar, Era Sukma Munaf dikutip dari Padek.co.
Sementara itu mengutip dari Haluan.com Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat mengapresiasi wana JICA untuk
mengalihkan trase jalan tol Payakumbuh Pangkalan ke lokasi lain.
"Saya adalah pemuka adat di salah satu Nagari yang akan dilalui jalan tol saya terlibat langsung dan tahu persis apa yang terjadi selama ini, Alhamdulillah JICA mempertimbangkan nasibyarakat dan hak ulayat yang akan tergusur," jelas Ketua LKAAM Sumbar yang juga Ketua KAN Nagari Koto Tangah Simalanggang, Prof. Dr. Drs. H. Alwen Bentri, M. Pd. Dt.