Rencana pembangunan tol ini sendiri sudah masuk dalam agenda Kementerian PUPR di wilayah Kuningan.
BACA JUGA:Masih Jadi Prioritas, Tol Jambi - Rengat Ditargetkan Beroperasi 2025, Ini Desa Terdampak
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Bina Marga, Teddy Sukmajayadi pada DPUTR Kabupaten Kuningan.
“Desainnya sudah ada dalam kajian Kementerian PUPR. Jalan tol ini cukup panjang dan dibangun sepanjang lereng Gunung Ciremai,” ujar Teddy dikutip dari Desk Jabar pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Diungkapkan Teddy rencana pembangunan ini sudah cukup matang dan terperinci.
Salah satu gerbang exit tol di wilayah Kuningan yang rencananya dibangun di sekitar daerah Linggarjati dan Cigadung.
BACA JUGA:Tol Penghubung Aceh - Sumut, yang Dikeluarkan Dari PSN, Berikut Profilnya
BACA JUGA:Samsung Galaxy A05s dan A05: Mengabadikan Momen dengan Fitur Canggih dan Desain Trendi
Terkait realisasi pembangunan jalan tol ini, Teddy menyebut semuanya wewenang dari pemerintah pusat.
“Linggarjati diperuntukan bagi yang ingin rekreasi di wilayah Kuningan Utara, sementara exit tol Cigadung untuk menuju pusat pemerintahan Kuningan,” ucapnya.
“Kemungkinan dimulai tahun 2030 atau 2035. Untuk desain dan rancag bangun sudah dalam perencanaan kementerian (PUPR),” sambung Teddy.
Pada Februari 2023 lalu, muncul wacana usulan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Tol Cipali dan Tol Getaci. Jalan penghubung keduanya itu diberi nama Tol Macita (Majalengka - Ciamis - Tasikmalaya).
BACA JUGA:Hadirnya tol Ini, Jarak Tempuh Solo - Jogja Hanya 20 Menit
Sejumlah tokoh masyarakat sekitar menyambut baik wacana pembangunan jalan tol tersebut, seperti Diding Bajuri, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI). Menurunya, keberadaan Tol Macita menjadi penting dan strategis.