"Untuk konstruksi, ditargetkan pada tahun 2024 sudah terkoneksi ke Borobudur untuk seksi 1 dan 2. Sedangkan dari arah Bawen ke Ambarawa ditargetkan April 2024 bisa tersambung di seksi 6. Seksi 5 saya minta dipercepat lelangnya di triwulan 3 tahun 2023 ini," kata Hedy.
BACA JUGA:Bocoran All New Yamaha Aerox 155cc 2024 Matic Sport Terbaru dengan Performa Gahar
BACA JUGA:Tahap Terbaru Pembangunan Tol Getaci, Sudah Diumumkan Lelang, Berikut Nilai Investasinya
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB). A. J. Dwi Winarsa mengatakan, untuk konstruksi seksi 1 sudah dimulai sejak April tahun 2022 dengan progres saat ini 28% dan seksi 6 telah dimulai konstruksinya pada Februari 2023.
"Seksi 1 target bisa fungsional pada April 2024. Seksi 6 ditargetkan rampung bisa pad November 2024, namun diusahakan dapat fungsional juga pada April 2024," kata Dwi.
Sementara itu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang A Yani mengatakan, untuk seksi 2 total ada 2.698 bidang tanah terdampak tol
Ia menyebut secara keseluruhan ada 3.056 bidang.
BACA JUGA:Tol Indralaya Prabumulih Kabarnya Akan Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Jadwalnya
Dengan rincian fasilitas umum ada 265 bidang dan tanah kas desa atau wakaf 96 bidang.
“Untuk pembayaran UGR ini di seksi dua ini sudah kesekian kalinya. Pada Senin 9 Oktober 2023 ini kami menyelesaikan pembebasan lahan di tujuh desa,” jelasnya dikutip dari Radar Magelang.
Jalan tol Yogya - Bawen terdiri dari 6 seksi yaitu Seksi 1 Sleman - Banyurejo (8,25 km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 km).
Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km), Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km).