"Saya sampai marah sama pengurus, harusnya lain kali lebih hati-hati. Terima dulu barangnya baru tanda tangan dan cap," kata Sarmi.
BACA JUGA:Tol Probowangi Tahap 1 Selesai 2024, Waktu Tempuh Probolinggo - Besuki Makin Cepat, Hanya 30 Menit
BACA JUGA:Muba TV Migrasi Siaran ke Digital, Jadi Percontohan LPPL di Indonesia
Dia tidak habis pikir dengan ulah oknum donatur tersebut yang tega melakukan hal tersebut. Dia meminta pengurus panti lainnya di wilayah Kabupaten Muba dan wilayah lainnya untuk berhati-hati.
"Jangan sampai kena modus juga seperti ini," tuturnya.
Dia juga sekaligus menggunggah foto oknum donatur yang memberikan sumbangan dan dus-dus Tanggo yang hendak di sumbangkan.
"Kasihan anak-anak pak, mereka sudah sangat senang saat datang sumbangan tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:Andika Mahesa Alias Babang Tamvan Bakal Hadir di Sekayu, Meriahkan Muba Expo Tahun 2023
BACA JUGA:Desa Mulyo Rejo Dapat Bantuan Cor Jalan Beton, Hampir 200 Meter, Dari Dana APBD Muba
Sarmi mengungkapkan anak-anak ini senang kalau ada sumbangan datang apalagi ini mau makan tanggo.
"Pegawai kita saat mereka mau ambil lagi makanannya sudah bilang supaya ditinggalkan minimal satu dus, karena anak-anak mau tanggonya, sangat berharap mereka, ternyata dibawa pulang semuanya," pungkasnya.