Jalan tol yang diperkirakan rampung pada pertengahan tahun 2024 tersebut diharapkan dapat memberikan multy player efeck bagi masyarakat Muba, utamanya dalam sektor peningkatan ekonomi.
BACA JUGA:Daftar Handphone yang Turun Harga pada November 2023, Buruan Cek!
BACA JUGA:Jalan di Provinsi Lampung yang Pernah di Tinjau Presiden Jokowi, Sudah Hampir Selesai Pembangunannya
"Kami mohon ini di penuhi, karena pembangunan jalan tol ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mendekatkan akses masyarakat," tandasnya.
"Semoga pembangunan jalan tol trans Sumatera melalui Kabupaten Muba sepanjang 131 km yang melintas 6 kecamatan dan 27 desa sesuai dengan target yang direncanakan dan selesai dengan baik," ujar Pj Bupati Muba.
Dikatakannya, Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional.
Karena ini merupakan ruas utama jalan tol trans sumatera (JTTS) yang membentang dari Bakahauni - Aceh.
BACA JUGA:Jarak Medan Banda Aceh Makin Depat, Setelah Tol Segmen Stabat - Kuala Bingai Beroperasi
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Ini Agenda Acara di Pemkab Muba
Untuk itu proyek strategis nasional ini adalah tanggungjawab bersama, bukan hanya pemerintah namun juga seluruh lapisan masyarakat.
"Atas nama pemerintah tertinggi dan atas nama Pemkab Muba kami mohon dukungan dari semua masyarakat, terutama masyarakat Bayung Lencir," jelasnya.
"Tolong bantu pemerintah untuk sesegera mungkin untuk menyelesaikan Trase Jalan Tol Bayung Lencir- Tempino 1 dan seterusnya. Tanpa dukungan masyarakat tentu ini tidak bisa diselesaikan tepat waktu," ucapnya.