Ada yang menyebut layaknya pertandingan internasional. Ada juga yang menyandingkan dengan FIBA World Cup.
Head of National Marketing Brand Activation PT. Astra Honda Motor Andhika Sabmarin terkesan dengan apa yang dilakukan DBL Indonesia di Final DBL Jakarta di Indonesia Arena.
Andhika menyebut DBL Indonesia bisa membangun ambience yang luar biasa keren dan emosional.
“Saya rasa juga dengan jumlah penonton yang tembus di angka lebih dari 12.000, ini kemeriahannya lebih gokil,” kata Andhika.
BACA JUGA:Warga Sukamaju Babat Supat Amankan Pria Warga OI, Diduga Hendak Bobol Rumah
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan juga merasakan hal yang sama.
Legislator yang juga mantan jurnalis itu mengaku terpukau dengan konsistensi DBL yang sudah 19 tahun konsisten merawat liga pelajar SMA.
“Saya lihat animonya begitu berkembang. Suatu kehormatan sekali bagi pelajar kita bisa bermain di Indonesia Arena dan atmosfer seperti ini,” kata Putra.
Final DBL Jakarta bisa digelar di Indonesia Arena karena tantangan yang diberikan berbagai pihak pada DBL Indonesia, selaku penyelenggara kompetisi.
BACA JUGA:Muba Fun Run Berlangsung dengan Meriah, Bertabur Door Prize dan Hadiah Jutaan Rupiah
Salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Ketua Pengprov Perbasi DKI Jakarta, Lexyndo Hakim.
Menpora Dito sendiri mengakui hal tersebut saat memberi sambutan di Final DBL Jakarta.
Ia mengaku awalnya mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo. Presiden ingin agar pasca Piala Dunia Basket (FIBA World Cup), Indonesia Arena bisa termanfaatkan dengan baik untuk kegiatan olahraga.
Dari sana, Dito memberi tantangan pada DBL Indonesia untuk menggelar liga basket pelajar di Indonesia Arena.
BACA JUGA:Kementrian PUPR Percepat Pengerjaan Perbaikan Jalan Muara Padang - Muara Sugihan Banyuasin
Di luar soal itu, Dito memang sebelumnya ingin agar anak-anak peserta DBL bisa merasakan bagaimana bertanding di venue kelas dunia seperti Indonesia Arena.