HARIANMUBA.COM,- Mitsubishi L100 EV resmi dijual di Indonesia, Bakal Jadi Kendaraan Operasional logistik PT Pos Indonesia.
L100 merupakan model kei-car kendaraan niaga ringan berbasis baterai (BEV) dan dilengkapi komponen listrik termasuk motor dan baterai penggerak.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan penjualan mobil listrik (EV) L100, pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita menyatakan pihaknya yakin bahwa Mitsubishi L100 EV sangat kompetitif secara produk, baik dari segi spesifikasi dan range harga yang ditawarkan.
BACA JUGA:Hasil Real Count Pemilu 2024 Sementara di Sanga Desa, Suara Prabowo Gibran Nyaris 70 Persen
BACA JUGA:HP Termurah di Tahun 2024 Banyak Didominasi oleh Merk Ternama
“Model ini dapat diserap dengan baik oleh pasar di Indonesia yang membutuhkan kendaraan operasional untuk mendukung bisnisnya, terutama konsumen fleet," kata Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2023.
PT MMKSI menggandeng PT Pos Indonesia dalam pemanfaatan L100 EV.
Mobil tersebut direncanakan akan menjadi kendaraan operasional logistik PT Pos Indonesia di hub Ibu Kota Nusantara (IKN).
Produksi Mitsubishi L100 EV telah dimulai pada Desember 2023 di fasilitas perakitan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dan sekaligus menandakan produksi model ini pertama kalinya di luar Jepang.
BACA JUGA:BATC 2024: Tim Putri Indonesia Kalahkan Hong Kong 5-0
BACA JUGA:Badan Terasa Sakit dan Pegal Pegal, Berikut Cara Cepat Mengatasinya
Sebelumnya, Mitsubishi Motors bersama MMKSI telah melakukan aktivitas Proof of Concept (POC) di Indonesia bersama dengan beberapa mitra dari perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan jasa sejak tahun 2020.
Aktivitas POC yang dilakukan bersama para mitra tersebut, disimpulkan bahwa Mitsubishi L100 EV diklaim mampu mengakomodasi kebutuhan untuk mendukung aktivitas operasional sehari-hari.
Mitsubishi L100 EV juga diklaim memiliki biaya operasional yang efisien, dan mendukung mobilitas dengan terbebas dari kawasan ganjil-genap.