Memasuki era 2000-an, tepatnya tahun 2004, Suzuki mendatangkan Jimny SJ413 atau Carribian dengan kapasitas mesin 1.300 cc.
Uniknya Jimny Carribian memiliki extra cab atau kabin ekstra di belakang jok pengemudi.
Generasi Ketiga (2017)
Setelah cukup lama dari kehadiran Jimny generasi pertama dan kedua, Suzuki akhirnya kembali menghadirkan unit Jimny generasi ketiga di pasar Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2017 dengan jumlah 88 unit.
BACA JUGA:Di Kabupaten Muba Ternyata Ada 65 Pondok Pesantren, Terbanyak Berada di Kecamatan Sungai Lilin
BACA JUGA:Dibanderol Dengan Harga Rp 462 juta, Inilah Spesifikasi Jimny 5 Pintu
Unit yang dibekali mesin 1.300 cc ini juga dilengkapi oleh fitur yang memungkinkan pengemudi untuk beralih antara penggerak dua roda atau empat roda saat sedang berjalan. Jimny tipe ini dikenal juga dengan sebutan Jimny Wide.
Desainnya sangat berbeda dan menonjolkan sisi dinamis serta moderenitas kendaraan kompak.
Generasi Keempat (2018 - sekarang)
Tepat pada ajang pameran GIIAS 2018, pasar Indonesia menyambut kedatangan Jimny yang telah mendapat ubahan besar-besaran pada desain eksteriornya.
BACA JUGA:TPS 15 Desa Lumpatan 1 Gelar Pemungutan Suara Ulang, Ini Salah Satu Penyebabnya
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2024 Makin Dekat, Ini Tips Cerdas Berburu Tiket Agar Bisa Hemat
Satu tahun setelah diperkenalkan di Indonesia, akhirnya Jimny generasi ke-4 tersebut resmi dipasarkan dan langsung mendapat respon sangat positif di tanah air.
Memasuki era modern, Jimny tetap percaya diri mempertahankan karakter desainnya yang khas dan performa yang tangguh untuk memfasilitasi hobi para petualang.
Jimny hadir dengan tampilan yang lebih maskulin dan kokoh, menunjukkan jati dirinya sebagai kendaraan berpenggerak 4 roda – atau yang Suzuki namakan sebagai AllGrip Pro – yang kompak dan gesit untuk membangkitkan kenangan dan warisan desain terdahulunya.
Inovasi fitur juga secara khusus dirancang untuk meningkatkan pengalaman dan keamanan pengemudinya saat off road.