Ini karena sensasi hangat dari jahe bisa membantu menenangkan tubuh sekaligus mengurangi produksi asam lambung.
BACA JUGA:Rekomendasi Parfum untuk Pria dengan Wangi Tahan Lama, Makin Harum Saat Berkeringat
BACA JUGA:8 Makanan Pembakar Lemak yang Lezat, Bikin Tubuh Cepat Kurus
2. Daun selasih
Khasiat daun selasih berasal dari senyawa terpenoidnya, terutama eugenol, thymol, dan estragole.
Beragam senyawa ini membantu mencegah naiknya asam lambung dan mendorong pemulihan fungsi lambung dan kerongkongan yang mengalami iritasi.
Anda bisa menyeduh satu sendok teh daun selasih dalam secangkir air selama 10 menit.
BACA JUGA:Akses Darat Tergenang Air, Warga di Kecamatan Sanga Desa Ini Terpaksa Gunakan Sekoci
BACA JUGA:Dinkominfo Muba Raih Kabupaten Terbaik Tiga Kontribusi Konten Audio Visual
Kamu juga bisa mengonsumsi 2 – 5 tetes minyak daun selasih sebanyak tiga kali sehari, atau meminum suplemennya dengan dosis maksimum harian sebesar 2,5 gram.
3. Kunyit
Kunyit kini lebih banyak digunakan untuk mengatasi nyeri ulu hati akibat heartburn, luka lambung, dan radang saluran cerna.
Sebuah studi pada 2019 menunjukkan khasiat kunyit sebagai obat alami asam lambung dan peradangan pada kerongkongan (esofagitis).
BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadhan, Warga Sungai Lilin Bersiap Jualan di Pasar Bedug
BACA JUGA:Tersambung Penuh Tol, Medan ke Ibukota Kabupaten Asahan Hanya 2,5 Jam
Sebagian besar sifat antiradang dan antioksidan kunyit berasal dari zat yang bernama kurkumin.