Dengan demikian, kelor dapat membantu meringankan peradangan tingkat rendah yang terkait dengan penyakit kronis.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Begini Kondisi Harga Sayuran di Pasar Kalangan di Kecamatan Sanga Desa
BACA JUGA:Kerusajakan Jalinteng Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Kelurahan Ngulak 1 Mengeluh
3. Menyeimbangkan Gula Darah
Tanaman yang bisa dimakan ini mungkin bisa menjaga kestabilan gula darah kamu menjadi lebih baik.
Asam klorogenat berpotensi mengontrol kadar gula darah dengan mengatur pengambilan atau pelepasan glukosa (gula) oleh sel setelah makan.
Penggunaan kelor dapat membantu keseimbangan gula darah dengan efek positif pada kadar gula darah puasa, kadar insulin, HbA1c, dan kontrol glukosa darah secara keseluruhan.
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Mengerjakan Sholat Tarawih Selama Ramadan, Nomor 4 Paling Luar Biasa
BACA JUGA:Variasi Resep Ikan Sambal yang Cocok Buat Lauk Sahur di Bulan Ramadhan
4. Dapat Mengurangi Tekanan Darah
Jika kamu berjuang dengan tekanan darah tinggi, menambahkan kelor ke dalam menu makanan kamu secara teratur mungkin akan membuat perbedaan, terutama jika rutinitas kamu mencakup olahraga dan pola makan kaya nutrisi.
Bubuk kelor memiliki sifat antihipertensi karena mengandung quercetin.
Antioksidan membantu mengurangi stres oksidatif pada jantung dan membantu menstabilkan sistem manajemen tekanan darah dalam tubuh.
BACA JUGA:Ibu dan Anak Warga Lais Diamankan Polisi, Diduga Geluti Bisnis Narkoba
BACA JUGA:3 Variasi Resep Nasi Goreng yang Bisa Anda Coba di Rumah
Jika kamu sedang mengkonsumsi obat tekanan darah, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum mempertimbangkan pengobatan kelor karena dapat menyebabkan tekanan darah jadi terlalu rendah.*