Sebanyak 5.551 formasi itu nantinya untuk untuk formasi PPPK tenaga kesehatan (nakes) 246 orang, tenaga guru 828 orang, serta tenaga teknis, tenaga pendidik dan THK (Tenaga Kerja Honorer) II sebanyak 3.886 orang.
"Total usulan PPPK 4.960 formasi,"jelasnya. Sedangkan CPNS tenaga teknis sebanyak 591 formasi. Jika ditotal, 5.551 formasi. Usulan Pemkab Banyuasin sendiri telah diinput dan diusulkan. Termasuk surat ketersediaan anggaran gaji dan tunjangan.
"Mengenai kapan tes dan lain sebagainya, kita akan menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat," bebernya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Pengurus PWP Sumsel Kembangkan Potensi Daerah ke Perantauan
Sedangkan Pemkab Empat Lawang usulkan 500 formasi CPNS dan PPPK untuk tahun ini.
Rinciannya, 475 formasi PPPK dan 25 CPNS.
“Khusus yang CPNS, 24 formasi teknis dan 1 tenaga kesehatan. Kalau 475 PPPK, terdiri dari teknis, nakes dan guru,” beber Kepala BKPSDM Kabupaten Empat Lawang, Soleha Apriani.
Sementara, Pemkab Lahat usulkan 6561 formasi, Muratara dapat persetujuan terima 300 formasi, dengan rincian 100 CPNS dan 200 formasi PPPK.
BACA JUGA:Ini Penyebabnya Air Liur Berlebih saat Puasa
Sedangkan Lubuklinggau 264 formasi PPPK. Dengan rincian, guru 75 formasi, tenaga teknis 135 formasi dan tenaga kesehatan 54 formasi.
Untuk Musi Rawas, dapat alokasi 239 PPPK dengan rincian guru 130 formasi dan tenaga kesehatan 109 formasi.
Sementara, Kepala BKPSDM Ogan Ilir, Wilson Effendi katakan, Pemkab Ogan Ilir sudah usulkan 1.442 ASN. Rinciannya, 150 formasi CPNS, 392 PPPK guru, 300 PPPK tenaga kesehatan dan 600 PPPK tenaga teknis.
"Kita masih menunggu ketentuan lebih lanjut dari MenPANRB, termasuk jadwal tes," ujarnya.
Pemkab OKU Timur dapat persetujuan MenPANRB merekrut 1.700 formasi CASN. Rinciannya 1.436 formasi untuk PPPK dan 264 formasi PPPK.
"Kita disetujui secara gelondongan 1.700 formasi," kata Kepala BKPSDM Kabupaten OKU Timur, H Sutikman SPd MM.