Teh hijau mengandung katekin, dimana zat ini yang memiliki efek biologis lainnya, termasuk aktivitas antimikroba.
Kandungan katekin pada teh hijau dapat membantu membunuh bakteri, yang dapat meningkatkan kesehatan mulut dan mengurangi bau mulut.
Untuk diketahui bahwa dengan rutin mengkonsumsi teh hijau secara teratur, dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Orang yang Berpuasa Tapi Tidak Pernah Shalat Tarawih? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Perlu Diketahui, Ini 5 Skill yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja
Penting untuk diingat bahwa minum teh hijau adalah salah satu komponen dari gaya hidup sehat secara keseluruhan, yang juga harus mencakup diet seimbang, olahraga teratur, dan mengelola stres.
Proses Pembuatan Teh Hijau
Teh hijau adalah minuman yang terbuat dari daun teh dengan proses minimal pengolahan setelah dipetik.
Secara umum proses pembuatan teh hijau melalui beberapa langkah berikut :
BACA JUGA:Pastikan Sukses Acara, Pj. Sekda Muba Musni Wiyaya Tinjau Lokasi Opening Closing MTQ Ke XXX 2024
BACA JUGA:Kepala Balai Prasarana Permukiman Sumsel Akui Muba Hebat Lakukan Pengelolah Serah Terima Aset BMN
Daun telah hijau dipetik dari pohon tanaman teh, yang biasanya ditanam di daerah dengan iklim dingin seperti pegunungan.
Daun teh segar dipanaskan atau diolah setelah dipetik untuk menghentikan oksidasi enzimatik. Dimana proses ini mencegah daun berubah warna menjadi hitam dan mempertahankan kadungan senyawa aktif yang terdapat dalam daun teh.
Daun teh yang telah dihentikan oksidasi selanjutnya dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya. Proses pengeringan dilakukan dengan berbagai metode seperti menggulung daun teh dan memanggangnya secara ringan atau menjemurnya dibawah sinar matahari.
Setelah proses tadi selesai, daun teh hijau siap diseduh dengan air panas untuk mendapatkan rasa, aroma dan manfaatnya untuk kesehatan.
BACA JUGA:Waspada, Ini Dampak dan Bahayanya Berbuka Puasa dengan Minuman Es