B2C (Business to Customer) adalah jenis usaha yang proses dagangnya langsung berhadapan dengan konsumen.
Biasanya, produk-produk yang dijual merupakan barang siap konsumsi, seperti bisnis retail, bioskop, atau agen pulsa.
Ketiga contoh B2C tersebut bisa saja menerapkan konsep green business, yakni dengan cara memberhentikan supply kantong plastik, menerapkan panel surya sebagai sumber listrik, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Buntut Tempat Penyulingan Minyak Terbakar, Satu Orang Diamankan
BACA JUGA:5 Macam Takjil yang Ramai Diburu Masyarakat Musi Banyuasin Saat Bulan Ramadan
2. Bisnis B2B
Berbeda dengan sebelumnya, B2B (Business to Business) adalah jenis usaha yang relasinya terjalin antara bisnis dengan bisnis.
Sehingga, bisa dibilang, perusahaan di bidang ini tak berhubungan langsung dengan konsumen tingkat akhir.
Makanya, tak heran kalau barang-barang yang mereka jual itu sifatnya akan menjadi bahan pembuatan produk pada perusahaan mitranya.
BACA JUGA:Hari Ini Bakal Muncul Gerhana Bulan Penumbra, Ini Daerah yang Bisa Menyaksikan
1. Layanan daur ulang sampah
Kamu yang tinggal di kota besar pasti sudah pernah mendengar istilah bank sampah? Yups, bidang itu bisa jadi ide bisnis ramah lingkungan, lho! Caranya, kamu mesti memperkenalkan bahwa bisnis daur ulang sampahmu ini mudah diakses, sehingga warga bisa menyetor sampah dengan mudah.
Lalu, pekerjakan orang-orang untuk memilah kembali sampah yang dapat bernilai saat dijual.
2. Jasa reparasi dan upcycling
BACA JUGA:Begink Cara Efektif Blokir Kontak WhatsApp Tanpa Ketahuan dan Curiga