Sel kulit mati dan minyak dapat menyumbat folikel, dan kemudian timbul jerawat yang berupa benjolan.
BACA JUGA:Waspada! Wabah Penyakit Baru Melanda Jepang, Lebih Ganas dari Covid-19
BACA JUGA:Sebanyak 111 Bintara Polda Sumsel Lulus Terpilih Calon Perwira SIP Angkatan 53
Pada kasus tertentu, benjolan tersebut akan tumbuh menjadi besar, padat, dan terkadang terasa nyeri.
Bukan hanya di area daun telinga saja, benjolan jerawat juga bisa terjadi di bagian bawah, depan, maupun dalam telinga.
Cara menghilangkan benjolan di dalam daun telinga atau area kulit lainnya secara alami adalah menempelkan kompres air panas.
Ini bertujuan untuk mengangkat nanah ke permukaan dan membiarkannya keluar dengan sendirinya.
BACA JUGA:Gudang Amunisi Kodam Jaya Dikabarkan Meledak, Begini Kronologi Lengkapnya
BACA JUGA:Selama Arus Mudik, Tol Trans Sumatera di Banyuasin Akan Dibuka Fungsional, Ini Titik Lokasinya
Setelah nanah keluar, jangan lupa bersihkan telinga dengan benar. Perawatan lain untuk jerawat di telinga adalah menggunakan benzoil peroksida.
Jika terjadi infeksi, dibutuhkan antibiotik untuk menyembuhkannya.
3. Bisul
Bisul atau dikenal juga dengan sebutan abses adalah infeksi kulit yang paling sering disebabkan oleh bakteri. Kadang abses bisa terbentuk akibat infeksi telinga bagian tengah (otitis media).
BACA JUGA:Pastikan Tak Ada Praktek Curang, Polsek Sungai Lilin Lakukan Pengecekan 3 SPBU Diwilayahnya
BACA JUGA:Inilah Jumlah Rest Area yang Tersedia di Sejumlah Tol di Indonesia, Sudah Siap Layani Pemudik
Selain muncul di sekitar ketiak atau bokong, bisul juga bisa terbentuk di sekitar telinga. Area telinga yang paling sering muncul bisul adalah telinga bagian dalam atau tindikan anting.