Setelah Berlebaran Saatnya Puasa Syawal, Begini Tata Caranya

Kamis 11-04-2024,14:25 WIB
Reporter : Opan
Editor : Dodi

Orang yang tidak makan sahur, tubuhnya cenderung akan lemas dan kelelahan. 

Selain itu, bagi penderita maagh makan sahur bisa mencegah naiknya asam lambung dan menjaga sistem pencernaan agar tidak luka.

Makan sahur juga bisa menghilangkan sakit kepala yang akan muncul saat berpuasa.

BACA JUGA:Tragis, Malam Lebaran Petani di Prabumulih Meninggal Dibacok, Begini Kronologisnya

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Waspadai Kemacetan, Saat Arus Balik di Jalintim Palembang - Jambi

Khusus bagi orang tua makan sahur penting, agar berat badannya tidak anjlok yang bisa membahayakan kesehatan.

Serta makan sahur bisa mencegah hipoglikemi atau penurunan kadar gula selama berpuasa.

3. Tidak makan dan minum selama 13 jam dari subuh sampai azan maghrib

Yang namanya berpuasa, maka start awalnya adalah saat adzan subuh.

Setelah itu kamu tidak boleh makan dan minum paling tidak 13 jam, hingga dikumandangkan adzan magrib. 

BACA JUGA:Saling Bersilahturahmi, Pj Gubernur Agus Fatoni Gelar Open House Hari Raya Idul Fitri

BACA JUGA:9 Rumah Terbakar di Malam Takbiran, Mendapat Bantuan

4. Dikerjakan Berurutan

Puasa syawal diutamakan dijalankan secara berurutan.

Bila kamu tidak berurutan menjalankannya, sebaiknya niat puasa dilakukan secara terpisah.

Syaikh Ibnu Utsaimin mengatakan puasa sunnah dilakukan berurutan untuk memudahkan pengerjaannya. Sekaligus sebagai tanda kamu tengah berlomba menjalankan diperintah Allah, SWT.

Kategori :