Setelah Berlebaran Saatnya Puasa Syawal, Begini Tata Caranya

Kamis 11-04-2024,14:25 WIB
Reporter : Opan
Editor : Dodi

BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Terus Bergulir, Ada 8 Wacana Provinsi Baru di Pulau Sumatera, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Risiko Campur BBM Pertamax dan Pertalite, Bikin Motor Cepat Rusak

5. Menjauhi Hal yang Bisa Membatalkan Puasa

Supaya puasa Syawal kamu mendatangkan pahala yang banyak, apalagi di saat banyak masyarakat lain yang masih bersukacita lantaran tengah berlebaran tentunya banyak seklai godaannya. 

Sebaiknya kamu menjauhi hal-hal yang bisa membatalkan puasa, baik itu terkait makan minum, bertengkar, mengumpat atau lainnya yang bisa membatalkan puasa.

6. Tambahkan Sholat Sunnah Ketika Sholat Wajib 

BACA JUGA:Inilah 3 Ruas Tol Terpanjang di Tol Trans Jawa

BACA JUGA:Momen Lebaran Idul Fitri, Pj Bupati Apriyadi Door to Door Sowan ke Tomas di Sekayu

Untuk menambah nilai pahala, kamu juga ada baiknya menambahkan atau melakukan sholat-sholat sunnah. Bisa sholat sunnah yang mengiringi sholat wajib, sholat isro', sholat dhuha, tahajud dan lainnya.

7. Dilakukan Satu Hari Setelah Idul Fitri 

Waktu pelaksanaan puasa Syawal dimulai sehari setelah Idul Fitri atau Lebaran kedua bila di Indonesia sampai lebaran keenam. Dilakukan secara berurutan. 

8. Menyegerakan Buka Puasa Saat Maghrib

BACA JUGA:Berikut Tarif Terbaru Penyeberangan Lintasan Ekspress Merak – Bakauheni Periode Mudik Lebaran

BACA JUGA:Ini Dampak Jarang Konsumsi Air Putih Saat Lebaran

Begitu memasuki waktunya berbuka, sebaiknya segeralah berbuka. Jangan ditunda-tunda atau melamakan berbuka. Agar ibadah selanjutnya sepertu sholat dan lainnya lebih khusyuk. 

Juga tidak terbayang akan makanan, lantaran perut masih keroncongan. Sekaligus kita melatih agar memenuhi kewajiban akan tubuh kita terlebih dahulu. 

Kategori :