Sedangkan Rozali yang berada di dalam rumah tidak bisa diselamatkan lagi dan meninggal di TKP.
BACA JUGA:Ingin Lolos Seleksi PPPK 2024, Penuhi Syarat Wajib Ini
Kurang dari 10 menit dari kebakaran, total ada delapan unit mobil damkar yang turun ke lokasi untuk memadamkan api.
Untuk itu sekitar 1 jam 10 menit, kobaran api berhasil dipadamkan oleh warga dan petugas ketika itu yang terus berjibaku memadamkan api ini dari depan, samping dan juga belakang rumah korban.
Setelah memastikan kondisi api benar-benar padam, petugas damkar ini kembali ke unit masing-masing.
" Saya tidak tahu lagi, sebab ketika itu api ini sudah membesar dan rumahnya pak Rozali tidak bisa terselamatkan dan hangus," jelas Edi.
BACA JUGA:Honda CB350RS Tampil Lebih Gagah dengan Sentuhan Modifikasi dari Dirt Freak
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Bimtek Hubungan Keprotokolan se-Sumsel Tahun 2024
Edi menjelaskan untuk Guntur dan M Renzo anak dari Guntur ini juga mengalami luka bakar pada waktu hendak keluar dari rumah.
"Warga yang lihat kebakaran ini langsung menghubungi pihak kepolisian dan petugas PBK yang secara kebetulan lokasinya tidak jauh dari pusat api tersebut," terangnya.
Adapun untuk korban yang meninggal tadi, masih kata Edi, untuk sekarang ini sudah dievakuasi ke RSUD Palembang Bari berikut juga kedua korban luka.
Sedangkan untuk di lokasi kebakarab, sudah disterilisasi serta dipasang garis polisi.
BACA JUGA:Desa Mulyo Rejo Sungai Lilin Wakili Muba, Dalam Lomba Anugrah Desa Wisata Indonesia
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Teken MoU Bersama Kepala Badan Informasi Geospasial RI
"Yang kami tahu itu, korban yang meninggal dan luka dibawa ke RSUD Palembang Bari," jelasnya.