HARIANMUBA.COM- Sistem Anti-lock Brake System (ABS) telah menjadi fitur yang umum ditemui pada kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor.
ABS merupakan teknologi yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara dengan mencegah roda kendaraan terkunci saat pengereman mendadak, terutama dalam kondisi jalanan basah atau licin.
ABS dilengkapi dengan sensor kecepatan yang membaca kecepatan putaran roda depan dan belakang secara bersamaan.
Ketika sensor mendeteksi perbedaan kecepatan antara roda depan dan belakang, informasi tersebut dikirim ke Electronic Control Unit (ECU).
BACA JUGA:Turun Harga! Vivo V27e dengan Penyimpanan Hingga 256GB Ternyata Segini Harga Terbarunya
ECU kemudian mengatur tekanan hidrolik pada sistem pengereman melalui modulator, yang mengatur tekanan cairan rem ke setiap roda.
Komponen-komponen Utama ABS:
1. Master Silinder: Mengonversi gerakan mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik.
2. ABS Hydraulic Control Valve: Memanipulasi tekanan hidrolik dari master silinder ke silinder roda.
3. ABS Pump: Mengembalikan tekanan hidrolik pada silinder roda setelah terjadi penurunan tekanan.
4. ABS Control Module: Unit pemrosesan untuk mengatur waktu dan interval katup serta mengontrol kerja pompa ABS.
BACA JUGA:Pulang Ikut MTQ di Muba, Mobil Kafilah Asal Banyuasin Kecelakaan di Lais, 7 Orang Luka-Luka
5. Speed Sensor: Membaca kecepatan putaran roda depan dan belakang.
6. Wheel Cylinder: Mengubah tekanan hidrolik menjadi gerakan mekanis pada kampas rem.
7. Hydraulic Brake Channels: Jalur aliran minyak rem dari master silinder ke silinder roda.