4. Lokasi/GPS
Meskipun berguna untuk layanan berbasis lokasi seperti peta dan navigasi, pengaturan GPS yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko privasi dan keamanan.
Matikan pengaturan lokasi saat tidak digunakan atau pilih opsi "Hanya saat digunakan" untuk mengontrol akses aplikasi terhadap lokasi Anda.
5. Akses Developer (Developer Options)
Akses Developer menyediakan beragam pengaturan tambahan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengubah fungsi-fungsi yang lebih dalam pada sistem operasi.
Namun, jika digunakan dengan tidak benar, fitur ini dapat membuka pintu bagi serangan keamanan.
Pastikan untuk mematikan Akses Developer kecuali jika Anda benar-benar membutuhkannya.
BACA JUGA:Asik Menikmati Musix Remix di Hajata, Pria Asal Lubuk Linggau Meninggal, Diduga Over Dosis
6. Akses Root (Root Access)
Akses root memberikan pengguna kontrol penuh atas perangkat mereka, tetapi juga membuka pintu bagi serangan malware yang lebih berbahaya.
Hanya berikan akses root kepada aplikasi yang dapat dipercaya dan pastikan untuk mematikannya saat tidak digunakan.
7. Fitur Aplikasi Sumber Tidak Dikenal (Unknown Sources)
Mengaktifkan fitur ini memungkinkan ponsel untuk menginstal aplikasi dari sumber-sumber yang tidak dikenal, yang dapat meningkatkan risiko unduhan aplikasi berbahaya.
Pastikan untuk menonaktifkan opsi ini kecuali jika Anda membutuhkannya dan hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi.
BACA JUGA:Nabrak Sapi di Desa Tegal Mulyo Keluang, Pengendara Meninggal Dunia
Dengan mematikan atau mengatur ulang beberapa fitur kunci pada ponsel pintar Anda, Anda dapat mengurangi risiko keamanan dan melindungi informasi pribadi Anda dari serangan potensial.Ingatlah untuk secara teratur memeriksa pengaturan keamanan ponsel Anda dan tetap waspada terhadap ancaman keamanan digital yang berkembang.