Maka dari itu, tidak sedikit warganet didalam kolom komentar memberikan mention kepada pihak Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hingga ke Komnas Anak.
BACA JUGA:Inovasi 'Jago Nenek Kite' Bawa Muba Raih Gemilang di Tahun 2024
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Launching Kopi Sumsel
Ada juga warganet yang memberikan komentar bahwa aksi belagu bocil tersebut, diajari oleh orang dewasa yang berada satu mobil dengannya.
Akibatnya, pergaulan bocil belagu tersebut menurut warganet tidak patut ditiru karena akan jadi contoh buruk apabila videonya ditonton oleh anak-anak dibawah umur.
Komisi Perlindungan Anak (KPA) Daerah Musi Banyuasin (Muba) memastikan.video viral bukan lah di wilayah Muba.
“Terkait beredarnya video tersebut beberapa waktu yang lalu, Kami KPAD Kabupaten Musi Banyuasin memastikan bahwa pemeran pada video tersebut bukan anak di Kabupaten Muba,” Ketua KPAID Musi Banyuasin, Soleman,M.Pd.I, CPM, saat dihubungi Senin 13 Mei 2024.
BACA JUGA:Akhir Mei, Giliran Kecamatan Keluang Tuntas Peralihan Listrik MEP ke PLN
BACA JUGA:Mesin Sama dengan Triton, Pajero Sport Facelift 2024 Memiliki Kualitas Tinggi Fitur Sistem Otomatis
Meski demikian, KPAD Musi Banyuasin, selalu mengajak kepada orang tua dan orang-orang dewasa untuk terus menjadi tauladan.
“Dan lebih mengedepan konten-konten yang positif serta mendidik. Bukan sebaliknya yang ada di video hingga viral sampai saat ini,” tegasnya
Ia pun meminta kepada seluruh insan, dan public hendaknya dapat berhati-hati serta melakukan pengawasan terhadap anak – anak.
“Saat ini era nya memang serba digital, nah kita harus terus meningkatkan pengawasan kepada anak anak, baik itu di rumah maupun di luar,” katanya