4. Gangguan Mental dan Emosional
Aktivitas fisik memiliki efek positif pada kesehatan mental. Kurang bergerak dapat menyebabkan peningkatan risiko depresi, kecemasan, dan stres.
Olahraga meningkatkan produksi endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, yang membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.
BACA JUGA:Genjot Percepatan Pengalihan PI 10 Persen Wilayah Kerja Jambi Merang, Ini Langkah Pemkab Muba
5. Gangguan Metabolisme
Kurang bergerak juga dapat menyebabkan gangguan metabolisme, termasuk resistensi insulin dan sindrom metabolik. Ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Aktivitas fisik membantu tubuh mengatur kadar gula darah dengan lebih baik.
6. Masalah Pencernaan
Aktivitas fisik membantu merangsang sistem pencernaan. Kurang bergerak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
Olahraga membantu meningkatkan peristaltik usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat.
7. Penurunan Fungsi Imun
Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan sistem imun. Kurang bergerak dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
BACA JUGA:Datang Ke Muba, Kapolda Sumsel Komitmen Penegakan Hukum Penyalahgunaan Minyak Ilegal
8. Masalah Tidur
Kurang bergerak dapat mempengaruhi kualitas tidur. Aktivitas fisik yang cukup membantu mengatur pola tidur dan meningkatkan kualitas tidur. Orang yang kurang bergerak sering mengalami masalah tidur seperti insomnia.
Tips untuk Meningkatkan Aktivitas Fisik
- Berjalan Kaki: Cobalah untuk berjalan kaki lebih sering, seperti menggunakan tangga daripada lift, atau berjalan kaki ke tempat yang dekat.