3. Memiliki kepedulian sosial yaitu mengenyangkan orang lapar (ith‘amut tha‘am)
BACA JUGA:Tampil Macho, Inilah Cruiser Kawasaki Vulcan S, Segini Harga Barunya per Mei 2024
BACA JUGA:Jeruk Asal Bengkulu Laris Manis di Sanga Desa, Seminggu Bisa Laku 1 Ton
Sementara, Hujjat-ul-Islam Sayyiduna Imam Muhammad Ghazali juga menyatakan ini adalah tanda-tanda haji diterima atau mabrur adalah sebagai berikut:
1. Jika seseorang mengalami kerugian atau masalah fisik atau keuangan, seorang haji harus menerimanya dengan keadaan apapun.
2. Seseorang haji harus meninggalkan dosa yang biasa dia lakukan.
3. Seseorang harus meninggalkan persahabatan dengan teman-temannya yang buruk dan menjalin persahabatan dengan orang-orang yang saleh.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Provinsi Sumsel Jadi Juara Umum Kendaraan Hias Dekranas
BACA JUGA:Puluhan Kendaraan ODOL Terjaring Razia Polrestabes Palembang
4. Seseorang harus meninggalkan pertemuan kesenangan dan ketidakpedulian, serta dia harus bergabung dengan pertemuan Zikir dan kesadaran. (Ihya-ul-‘Uloom, vol. 1, hlm. 354)
5. Setelah kembali ke negara asalnya, seseorang harus menjadi tidak tertarik pada dunia dan memperhatikan akhirat; dan setelah melihat Baytullah dia harus bersiap untuk bertemu Rab-nya. (Ihya-ul-‘Uloom, vol. 1, hlm. 349).
Kiat Menjadi Haji Mabrur
Bagi yang Allah karuniai kecukupan rizki maka hendaklah dia menunaikan ibadah haji, karena haji merupakan kewajiban dan rukun Islam.
BACA JUGA:5 Pelajar SMP Terpaksa Ujian Nasional di Polres PALI, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:UPT DLH Sungai Lilin Patroli Sepanjang Jalintim, Antisipasi Tempat Pembuangan Sampah Liar
Barangsiapa yang menunaikan ibadah haji menurut cara dan tuntunan yang disyariatkan, maka insya Allah dia termasuk dalam kandungan sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang berbunyi: