Pembangunan ruas tol Palembang - Betung adalah bagian dari Tol Kayu Agung – Palembang – Betung atau Kapal Betung sepanjang 69 km.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Kelanjutan pembangunan ruas tol ini dinilai penting, karena merupakan ruas penghubung Pelabuhan Bakauheni hingga Jambi.
BACA JUGA:Resep Rahasia Madu Bikin Umur Panjang dari Orang Yunani
BACA JUGA:Begini Cara Melindungi Data Pribadi Nasabah Gagal Bayar yang Disebar Oleh Pinjol
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan jalan tol ruas Palembang-Betung selesai pada tahun 2025.
Basuki mengatakan, Kementerian PUPR bersama pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana, dan badan usaha jalan tol (BUJT) telah menyepakati percepatan penuntasan Tol Palembang-Betung.
Terkait pembebasan lahan Jalan Tol Kapal Betung sudah hampir selesai.
"Kami akan menambah tim untuk percepatan pembebasan lahan, khususnya dari Pangkalan Balai ke Betung (15 km) yang nanti juga akan dibantu dari Pemerintah Daerah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kami menghargai betul mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten dengan mekanisme tersebut," katanya.
BACA JUGA:DKPP Jatuhkan Sanksi Pemberhentian Permanen Terhadap Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari
Basuki juga mengatakan, penyelesaian Jalan Tol Kapalbetung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dengan komposisi Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir.
Lalu, Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino dan Seksi 4 Tempino-Jambi/Simpang Ness.
Menuju Jambi, antara Bayung Lencir sampai Tempino (Seksi 3) sepanjang 33 km sudah mulai dikerjakan dengan progres 77 persen.
Target selesai ruas Bayung Lencir-Tempino pada Juli 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Serahkan Bantuan Korban Bencana Alam di Sumatera Barat