Hati-hati saat bermain bersama Si Kecil. Jangan lakukan permainan berbahaya, seperti lempar tangkap menggunakan mainan yang keras, melemparnya ke udara, atau menggoyang-goyangkannya di lutut Anda.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Terima Penghargaan PSN, Sumsel Diakui Atas Percepatan Pembangunan
BACA JUGA:Jalan di Desa Epil Barat Kecamatan Lais Ini Cukup Menyedihkan, Berharap Ada Perhatian
2. Memandikan bayi
Jangan mandikan Si Kecil sebelum tali pusat copot dan area pusar mengering. Cukup seka dengan waslap yang dibasahi air hangat.
Setelah tali pusat copot, mandikan bayi dengan sampo dan sabun tanpa pewangi, atau yang diformulasikan khusus untuk bayi baru lahir.
Jika Anda belum berani memandikan Si Kecil di bak mandi, mintalah tolong ke orang lain untuk menggendong Si Kecil, sementara Anda membasuhnya dengan air.
BACA JUGA:Gelar Operasi Patuh, Satlantas Polres Muba Ciduk 2 Pria diduga Pengedar Sabu
BACA JUGA:Samsung Galaxy Book S, Laptop Ringan dan Bertenaga, Sahabat Setia Profesional Modern
3. Mengganti popok
Salah satu perawatan bayi baru lahir yang dianggap cukup merepotkan adalah mengganti popok.
Bayi baru lahir mungkin perlu berganti popok hingga 6–10 kali dalam sehari, tergantung dari asupan yang diterima bayi.
Umumnya, bayi yang diberi susu formula sejak lahir akan lebih sering buang air kecil dan buang air besar dibandingkan bayi yang diberi ASI.
BACA JUGA:Usulkan Bangun BTS Untuk 56 Desa yang Blankspot
BACA JUGA:Fasilitas dan Pelayanan RSUD Sekayu Dilirik Banyak Daerah. Ini Salah Satunya
Bayi pertama kali buang air besar setelah sehari atau dua hari kelahirannya. Kotoran bayi baru lahir yang baik adalah berupa mekonium berwarna hitam.