Ada juga warganet yang mengira, penyebab dari matinya ribuan ikan disungai itu lantaran perubahan cuaca akhir-akhir ini.
BACA JUGA:Indonesia Juara AFF U19 2024, Jens Raven Jadi Pahlawan Kemenangan atas Thailand
BACA JUGA:Redmi 13C Cocok Untuk Pelajar, Harga Murah dengan Performa Mumpuni, Ini Spesifikasinya
"banyak pikiran ikannya,itu efek perubahan cuaca dulur biso jadi," tulis komentar akun @M REZ*****.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut seperti tanggapan dari pemerintah setempat tentang peristiwa ribuan ikan mati mendadak di sungai tersebut.
Sementara itu, peristiwa serupa berupa matinya ribuan ikan di sungai ini juga pernah terjadi di salah satu sungai di Kabupaten Padang Pariaman pada satu bulan lalu.
Dilansir dari berbagai sumber, penyebab matinya ribuan di sungai itu disebut-sebut sebagai fenomena alam.
BACA JUGA:Pemkab Muba Gencar Tekan Laju Inflasi, Ini Langkah Yang Dilakukan
BACA JUGA:DWP Muba dan DWP Provinsi Sumsel Sinergi Bakal Gelar Sosialisasi Stunting
Perihal itu, Dinas Perikanan Padang Pariaman menyebut bahwa peristiwa tersebut sangat langka dan misterius sehingga perlu dilakukan uji labor.
Wali Nagari Sungai Asam, Nofriadi mengatakan, ikan endemik yang mati secara misterius itu terdiri dari jenis gurami, garing, nila dan tawas.
"Ini peristiwa langka di mana ikan di sungai mati secara masal. Belum terjadi selama ini," ungkap Nofriadi.
Dikatakannya, kejadian itu membuat warga tercengang dan berduyun-duyun ke lokasi untuk melihat ikan yang mati.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Terima Penghargaan Bapanas Award dari Badan Pangan Nasional
BACA JUGA:Ini Capaian 10 Indikator Prioritas Pemkab Muba
"Peristiwa ini berawal pada Kamis malam. Salah satu warga melihat ikan tiba-tiba mengapung," bebernya. (*)