“Piala Adipura ini menjadi buah atas kerja keras dan kolaborasi yang telah dilakukan Pemkab Lahat melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat (DLH), petugas kebersihan, masyarakat, komunitas, dan berbagai gerakan kebersihan,” katanya.
Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar mengatakan bahwa Adipura merupakan program nasional dan instrumen kebijakan yang telah dilaksanakan sejak tahun 1986.
Pada ajang penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) ini, Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH Ma'ruf Amin menyoroti masalah pengelolaan sampah yang menjadi perhatian utama pemerintah.
Ia mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah terpadu dari hulu ke hilir.
“Pada tahun 2025, kita menetapkan target pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen. Selain itu, pemerintah menargetkan Nol Sampah Nol Emisi pada tahun 2050,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin.
Dengan upaya bersama, predikat tertinggi seperti Piala Adipura Kencana bisa diraih, dan kota-kota di Sumatera Selatan dapat menjadi contoh dalam hal kebersihan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.(*)
Berita ini sudah tayang di palpos.bacakoran.co dengan judul: 4 Kota Paling Bersih di Sumatera Selatan Tahun 2024 : Juaranya Bukan Lubuklinggau !