Makanan tinggi karbohidrat dan gula dapat memperburuk gejala asam lambung.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Musnahkan Arena Sabung Ayam di Kebun Warga
Pasalnya, karbohidrat olahan, seperti roti putih, spageti, dan kue-kue manis, dapat meningkatkan produksi gas di lambung, memberi tekanan, dan menyebabkan naiknya asam lambung.
Sementara itu, mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan lambung menghasilkan lebih banyak asam.
Untuk mengurangi bahaya asam lambung, konsumsilah karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan sayuran yang lebih mudah dicerna dan tidak menghasilkan gas berlebih.
3. Makan Makanan Berlemak dan Berminyak
BACA JUGA:Toyota Agya 2024, Tampil Lebih Segar, Fitur-Fitur yang Semakin Lengkap
BACA JUGA:Toyota Fortuner TRD, Tak Hanya Untuk Berpetualang, Namun Jadi Pilihan Utama Kendaraan Keluarga
Makanan berlemak dan berminyak, seperti gorengan, daging merah, dan produk susu tinggi lemak, dapat menurunkan pengosongan lambung dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Faktanya, makanan berlemak cenderung melemahkan katup esofagus bagian bawah.
Inilah sebabnya mengapa asam lambung lebih mudah naik.
Jadi, meskipun makanan berlemak dan berminyak selalu menggoda, usahakan untuk meminimalkan asupan Anda.
BACA JUGA:Realme 8i, Harga Terjangkau, Spesifikasinya Juara
BACA JUGA:Belum Setahun, Conblok di Lapangan Stebel Berkuda Sekayu Mulai Rusak
Anda bisa menggantinya dengan makanan rendah lemak dan mudah dicerna seperti daging tanpa lemak, ikan, dan sayuran.