Menurutnya, BPS Provinsi Sumsel mengapresiasi segala langkah-langkah baik kabupaten/kota dan provinsi terkait dengan bagaimana upaya pengentasan kemiskinan, dimana bukan hanya dari sisi ekonomi saja, akan tetapi juga bagaimana membangun infrastruktur dan juga mengurangi kantong-kantong kemiskinan.
“Bapak Ibu sekalian dalam setahun ada dua kali dalam penghitungan BPS yaitu melalui kegiatan yaitu survei sosial ekonomi nasional, pada bulan maret dan bulan September sebenarnya susunan ini dibangun untuk mendapatkan informasi terkait dengan berbagai macam indikator,” tambahnya.
Dalam mengukur tingkat kemiskinan lanjut dia, BPS menggunakan pendekatannya pengeluaran atau konsumsi rumah tangga.
BACA JUGA:Realme 10, Smartphone Gaming Terbaik di Bawah 2 Juta
BACA JUGA:Honda HR-V, Desainnya yang Modern dan Sporty Jadi Daya Tarik Utama
Jadi seseorang dimasukkan di dalam kriteria miskin apabila ketercukupan terkait dengan kebutuhan dasarnya adalah sesuai dengan garis kemiskinan. Multidimensi, multi aspek, ada pendekatan ekonomi, kemudian juga aspek pendekatan kultural, kemudian juga kantong-kantong kemiskinan,” tandasnya.