"Sampai dengan adanya kejelasan dan Keputusan dari pemerintah siapa yang akan bertanggung jawab dan kapan akan dibangun," jelasnya.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A32, Smartphone Serba Bisa di Bawah 3 Juta dengan Kamera 64 MP
BACA JUGA:Xiaomi Note 10 5G, Harga Merakyat Dengan Desain Elegan dan Spesifikasi Dewa
Kemudian menolak aktivitas industrial lintas jembatan Sungai Lalan.
Menolak Pembangunan jembatan Lalan menggunakan APBN/APBD
"Menolak kelompok-kelompok yang mengatasnamakan masyarakat Lalan demi kepentingan sectoral," paparnya.
I Made Sumartawan juga menjelaskan ada beberapa tuntutan, pertama Perusahaan bertanggungjawab penuh dalam Pembangunan jembatan Lalan
BACA JUGA:Redmi Note 12 Pro, Raja Baru Smartphone Kelas Menengah
BACA JUGA:Kenali Gejala dan Cara Mencegah Virus Mpox atau Cacar Monyet
"Menuntut pihak Perusahaan dan Asosiasi untuk berdialog dengan masyarakat Lalan," jelasnya.
Kemudian meminta pihak Perusahaan menjamin Pendidikan anak korban penabrakan jembatan Lalan hingga jenjang sarjana.
"Menuntut Kapolda melakukan pengembangan kasus dan membukanya ke public," jelasnya.
Kepada perusahaan juga dituntut untuk mengganti segala bentuk kerugian masyarakat akibat ambruknya jembatan Lalan baik materil maupun moril
BACA JUGA:Sering Muncul Iklan di Smartphone Anda, Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Pemkab Muba Beri Tenggat Waktu Enam Bulan untuk Bangun Jembatan P6 Lalan
"Menuntut percepatan penyeberangan angkutan berat P6-P11 dan menyediakan 2 Ponton LCT, Menuntut Perusahaan melaksanakan bersih Sungai sesuai tradisi kearifan lokal," tutupnya.