3. Terjebak dalam Siklus Utang
BACA JUGA:POCO C40, Smartphone Murah Meriah, Performa Nggak Murahan!
BACA JUGA:4 Korban Kecelakaan Mobil Fortuner di Tol Kayuagung Palembang Dikuburkan di Betung Banyuasin
Menggadaikan BPKB motor bisa menjadi solusi sementara, tetapi jika Anda tidak mampu melunasi pinjaman, Anda mungkin tergoda untuk mengambil pinjaman baru untuk membayar yang lama.
Ini bisa membuat Anda terjebak dalam siklus utang yang sulit untuk keluar, di mana utang Anda semakin menumpuk seiring berjalannya waktu.
4. Penurunan Nilai Kendaraan
Meskipun Anda masih bisa menggunakan motor selama masa gadai, ada risiko bahwa nilai kendaraan Anda akan menurun karena pemakaian dan penyusutan.
BACA JUGA:Perhatikan Keselamatan Penambang, Pemkab Muba Dukung Penyusunan Perpres Tata Kelola Ilegal Drilling
Ini bisa menjadi masalah ketika tiba saatnya untuk melunasi pinjaman, karena Anda mungkin harus membayar lebih dari nilai kendaraan saat ini.
5. Masalah Legalitas
Tidak semua lembaga pemberi pinjaman yang menerima gadai BPKB motor beroperasi secara legal atau memiliki izin resmi.
Jika Anda bekerja sama dengan lembaga ilegal, Anda berisiko menghadapi masalah hukum atau tindakan yang merugikan, seperti pencurian data atau penipuan.
BACA JUGA:Xiaomi 14, Raja Baru Smartphone Android dengan Snapdragon 8 Gen 3
BACA JUGA:KPU Muba Terima Pendaftaran Lucianty-Syaparuddin, Verifikasi Berkas Segera Dilakukan
6. Kendaraan Tidak Bisa Dijual