Kepala BPBD Muba, H Pathi Riduan, ATD SE MM, mengatakan, meski demikian, bahwa hujan yang terjadi di Sekayu dan beberapa wilayah Sumsel lainnya masih bersifat lokal dan belum menandai dimulainya musim hujan.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Pekanbaru - Dumai, 3 Orang Dikabarkan Meninggal
Pathi menjelaskan, bahwa menurut BMKG Kelas I Sumsel, Prediksi Awal Musim Hujan Wilayah Sumatera Selatan Bagian Barat secara Umum akan Masuk Pada Bulan September Das III (Kab. Musirawas, Muratara, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Sebagian Muba, Pagaralam dan OKU selatan).
“Sumatera Selatan Bagian Tengah Awal Musim akan masuk pada Bulan Oktober dasarian 1 dan II (Muba, Pali, Lahat, Muara Enim, Prabumulih, OKU, OKU Timur, Sebagian Kota Palembang, Banyuasin dan Ogan Ilir).
Sumatera Selatan Bagian Timur/ Pesisir Pantai akam masuk pada Bulan Oktober Dasarian III (Sebagian Banyuasin, OKI, Kota Palembang dan Sebagian Ogan Ilir),” terangnya
Adanya hujan ini bukan berarti sudah memasuki musim hujan.
BACA JUGA:Dari Gulo Puan hingga Lempok Durian, Ini 7 Oleh-Oleh Khas Palembang
BACA JUGA:Honda HR-V, Hadir Dengan Desain Eksterior yang Modern dan Sporty
Hujan yang terjadi saat ini adalah fenomena yang sifatnya sporadis dan tidak merata. Untuk dinyatakan sebagai musim hujan.
"Ada kriteria yang harus dipenuhi, salah satunya curah hujan minimal 50 mm dalam kurun waktu 10 hari dan berlangsung selama tiga dasarian berturut-turut,” jelas Wandayantolis.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan berhati-hati terhadap dampak buruk yang mungkin terjadi," ujar Wandayantolis,
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, pada Senin 9 September 2024.