"Pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama, meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan publik kepada masyarakat luas, dan menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan melalui penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik," ungkapnya.
BACA JUGA:Jenazah yang Ditemukan di Bayung Lencir, Dipastikan Sopir Trevel Jambi yang Menghilang
BACA JUGA:Jenazah yang Ditemukan di Bayung Lencir, Dipastikan Sopir Trevel Jambi yang Menghilang
Mengakhiri arahannya dia berharap melalui penerapan aplikasi Srikandi diharapkan dapat menghasilkan penciptaan Arsip yang awalnya menggunakan kertas menjadi berbasis elektronik.
Penggunaan Arsip yang awalnya dilakukan secara luring (offline) menjadi secara daring (online), Penyimpanan Arsip yang awalnya disimpan di depo Arsip menjadi penyimpanan di dalam basis data, dan pengiriman surat yang awalnya dilakukan secara manual menjadi secara elektronik.
"Terwujudnya keberhasilan Srikandi ditentukan kualitas sumberdaya manusia dalam penguasaan teknologi informasi, oleh karena itu saya berpesan agar peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, dengan penuh tanggung jawab, membiasakan bekerja tuntas serta terbiasa bekerja ikhlas,” harapnya.
Sementara itu, Arsiparis Dinas Kearsipan, Darma Budhy, ST., MT., melaporkan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar tercapai implementasi aplikasi srikandi dan penggunaannya bagi admin OPD, tercapainya tanda tangan elektronik di seluruh OPD Sumsel, dan mensosialisasikan aplikasi Srikandi kepada OPD.
BACA JUGA:3 Bulan Buron, Tersangka Arisan Bodong di Ogan Ilir Diamankan di Kota Jambi
BACA JUGA:Cara Membuat Kulit Putih Berseri dengan Masker dari Bahan Alami
“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu hari dan menghadirkan narasumber dari Dinas Kearsipan dan Diskominfo Sumsel untuk menyampaikan materi tentang implementasi sistem aplikasi Srikandi, tugas admin OPD dan implementasi tanda tangan elektronik,” pungkasnya