Lebih parahnya lagi, kalau dibiarkan, masalah gigi ini bisa membutuhkan perawatan yang mahal, seperti tambal gigi atau bahkan pencabutan.
4. Mengganggu Perkembangan Otak dan Konsentrasi
Gula berlebih dalam minuman manis nggak cuma memengaruhi tubuh anak, tapi juga otaknya. Konsumsi gula yang tinggi bisa membuat anak-anak jadi lebih hiperaktif, sulit fokus, dan kurang konsentrasi.
BACA JUGA:Libur Panjang, Pendapatan Sopir Bus dan Travel Sanga Desa-Palembang Meningkat
BACA JUGA:Kemenparekraf Tunjuk Sumsel Gelar Event Nasional Investasi Pariwisata 2024
Saat kadar gula darah naik dengan cepat setelah minum minuman manis, tubuh akan merespons dengan menurunkannya secara drastis.
Fluktuasi kadar gula darah ini yang bisa bikin anak jadi rewel, mudah lelah, atau sebaliknya, terlalu aktif.
Dampaknya, anak jadi sulit untuk berkonsentrasi di sekolah atau saat mengerjakan tugas-tugas penting. Padahal, masa anak-anak adalah masa di mana mereka sedang dalam tahap belajar yang sangat penting.
Kebiasaan minum minuman manis ini bisa mengganggu perkembangan otak dan kemampuan mereka dalam menyerap informasi.
BACA JUGA:Mengejutkan, Rafael Struick Gabung Klub Australia
BACA JUGA:Apple Akan Meluncurkan MacBook Generasi Terbaru, Berikut Bocorannya
5. Mengurangi Nafsu Makan Sehat
Anak-anak yang terlalu sering minum minuman manis cenderung kehilangan nafsu makan terhadap makanan sehat.
Mereka lebih memilih minuman manis yang membuat mereka merasa kenyang sementara, tapi nggak memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Akibatnya, anak-anak jadi kurang mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein.
BACA JUGA:Pebulu Tangkis Se-Kecamatan Babat Toman Perebutkan Tropi Pinago Cup 2024