Obesitas pada anak bukan cuma masalah penampilan, tapi juga bisa membawa banyak masalah kesehatan serius, seperti risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung di masa depan. Jadi, hati-hati dengan kebiasaan minuman manis ini ya!
BACA JUGA:Kafilah Sumsel, Masuk 5 Besar MTQ Nasional XXX Tahun 2024, Sesuai Target Dicanangkan
2. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 nggak cuma menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak. Salah satu penyebab utama penyakit ini adalah konsumsi gula yang berlebihan.
Ketika anak-anak sering mengonsumsi minuman manis, tubuh mereka akan bekerja lebih keras untuk memproses gula.
Dalam jangka panjang, ini bisa mengganggu kerja insulin dan akhirnya meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Manfaat Matcha, Minuman Rahasia Panjang Umur Orang Jepang
Anak-anak yang terkena diabetes tipe 2 harus menjalani perawatan seumur hidup. Mereka harus menjaga pola makan dengan sangat ketat dan mungkin membutuhkan obat-obatan untuk mengontrol gula darahnya. Tentu kita nggak mau anak-anak harus menghadapi kondisi ini, kan?
3. Merusak Gigi
Anak-anak yang sering minum minuman manis seperti soda atau teh manis kemasan lebih rentan terkena gigi berlubang. Kandungan gula dalam minuman ini akan menempel di gigi dan menjadi makanan bagi bakteri di mulut.
Bakteri ini kemudian akan menghasilkan asam yang bisa merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
BACA JUGA:Long Weekend Maulid Nabi, Tol Kayuagung-Palembang Alami Peningkatan Arus Lalu Lintas
BACA JUGA:Meski Stok Melimpah, Harga Petai di Sanga Desa Masih Tinggi
Gigi berlubang bukan cuma bikin anak merasa sakit, tapi juga bisa mengganggu aktivitas mereka. Rasa sakit akibat gigi berlubang bisa membuat anak sulit makan, tidur, bahkan belajar.