Saat tidur, tubuh meregenerasi sel-sel yang rusak, termasuk pada kulit yang terluka.
Kurang tidur dapat memperlambat proses penyembuhan karena tubuh tidak mendapatkan cukup waktu untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
6. Jaga Kebersihan dan Hindari Infeksi
BACA JUGA:Kecelakaan di Jalintim Tungkal Jaya, Bus SAN Tabrak Fuso Parkir, 2 Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Disdukcapil Muba Tawarkan Pelayanan Digital KTP bagi Masyarakat di Ajang Muba Expo
Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh luka, terutama saat mengganti perban.
Ini akan mencegah kuman masuk ke luka dan memperlambat penyembuhan.
Jika ada tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, nyeri yang semakin parah, atau keluarnya nanah, segera konsultasikan ke dokter.
7. Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan
BACA JUGA:Jelang Pendaftaran PPPK 2024, BKN Minta Honorer Jangan Salah Pilih Instansi
BACA JUGA:Berhasil Bawa Timnas Ke Piala Asia U-20, Indra Sjafri Catat Rekor Spesial
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat memperlambat proses penyembuhan luka.
Zat-zat berbahaya dalam rokok dapat mengurangi aliran darah ke area yang terluka, yang pada akhirnya menghambat distribusi nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk penyembuhan.
Sementara alkohol dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
8. Gunakan Krim atau Obat yang Dapat Mempercepat Penyembuhan
BACA JUGA:Berikut Cara Memblokir STNK Kendaraan yang Sudah Dijual Secara Offline atau Secara Online