HARIANMUBA.COM,- Korban Investasi Berkedok Aplikasi CLSK di Muba Diperkirakan Capai Ribuan.
Dalam beberapa hari ini di Kabupaten Muba khususnya Kota Sekayu dihebohkan membicadakan aplikasi CLSK https://www.cleanspark-ina.com.
Bagaimana tidak ternyata banyak warga Muba yang menjadi korban investasi satu ini.
Kemungkinan besar ribuan warga di kabupaten Berjuluk Serasan Sekate ini menjadi korban investasi ini.
BACA JUGA:Yamaha XMAX Connected, Tampil Gaya dengan Warna dan Grafis Baru
BACA JUGA:Pajero Sport Asal Yogyakarta Tabrak Tiang LTR di Kota Palembang
Informasi yang beredar mereka yang menjadi korban aplikasi ini berasal dari berbagai macam latar pekerjaan.
Berdasarkan pesan berantai WAG yang diterima harianmuba.com tercatat sementara ada 300 korban penipuan ini.
Jika melihat dari daftar tersebut kerugian beragam tertinggi diangka Rp 72 Juta rupiah.
Mengutip dari Sumateraekspres.id Sudar (36), salah seorang korban aplikasi investasi CLSK mengungkapkan tergiur ikut lantaran diiming-imingi bakal mendapatkan keuntungan yang sangat menggiurkan.
BACA JUGA:Dinding Tembok Lembap dan Mengelupas, Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kasus Situs CLSK, Kapolres Muba Peringatkan Warga Agar Tidak Tergiur Investasi Bodong
“Awalnya, kami ditawari buat daftar akun lalu top up dana dan menyewa mesin dari CleanSpark dengan durasi sewa awalnya 50 hari lalu berubah lagi menjadi 7 hari bahkan ada opsi sewa antara 1 hingga 3 hari saja," jelasnya.
Sudarpun mencontohkan, jika menyewa mesin seharga Rp500 ribu selama 7 hari maka keuntungan yang akan didapatkan bisa mencapai sekitar Rp1,7 juta dan berlaku kelipatan.
“Mesin investasi ini miirip dengan permainan judi slot tapi kita tidak bermain secara langsung dan bandar yang membayar keuntungannya,” sebut Sudar.