Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Provinsi Sumsel, Pj Gubernur Elen Setiadi Ungkapkan 7 Kegiatan Prioritas

Selasa 15-10-2024,11:21 WIB
Reporter : Reno
Editor : Reno

HARIANMUBA.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H.,  M.S.E, menghadiri Rapat Paripurna III DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Provinsi Sumsel Masa Jabatan 2024-2029 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Senin 14 Oktober 2024 pagi. 

Keempat Pimpinan DPRD Provinsi Sumsel Masa Jabatan 2024-2029 yang dilantik masing-masing yakni Andie Dinialdie SE., MM Sebagai Ketua DPRD Prov. Sumsel dan Raden Gempita SH, H. Nopianto S. Sos MM,  dan H.M. Ilyas Panji Alam SH.,SE.,MM sebagai wakil-wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel. 

Pelantikan ini menindaklanjuti Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.4-4267 Tahun 2024 Tahun 2024,  tertanggal 9 Oktober 2024. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang. 

BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Miliknya Terbakar, GN Diringkus Polsek Keluang

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan sesuai dengan UU Pemerintahan Daerah telah diatur bahwa Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 

Untuk itu kepala daerah dalam hal ini gubernur sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom memerlukan kerja sama dalam yang erat dengan Pimpinan DPR dan seluruh anggota DPRD dalam satu tujuan untuk mewujudkan Provinsi Sumatera Selatan yang maju dan sejahtera. 

Berkaitan dengan hal tersebut, kita secara Bersama perlu memahami akan tantangan yang kita hadapi saat ini dan kedepan. 

BACA JUGA:Dwi Septaria Resmi Bergabung di DPRD Sumsel, Pj Gubernur Elen Setiadi Beri Selamat

Sumatera Selatan memiliki potensi besar untuk terus berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, berada di kisaran 4,9%-5% (yoy), dan di triwulan II tahun 2024 mencapai 4,96%. Pertumbuhan ini terutama didukung oleh sektor industri pertambangan dengan kontribusi 22,14%, industri pengolahan 18,07%, perdagangan 13,78%, pertanian 14,02%, konstruksi 10,74%, serta sektor-sektor lainnya. 

Provinsi Sumatera Selatan juga berhasil menjaga inflasi tetap terkendali pada angka 1,40% (yoy) di bulan September, di bawah angka inflasi nasional sebesar 1,84%. 

"Meski begitu, kita masih memiliki pekerjaan besar, yaitu menurunkan tingkat kemiskinan yang berada pada angka 10,97% pada Maret 2024, lebih tinggi dari tingkat kemiskinan nasional yang sebesar 9,03%. Namun, kita patut bersyukur bahwa kemiskinan ekstrem berhasil diturunkan dari 1,29% pada tahun 2023 menjadi 0,59% pada tahun 2024, lebih rendah dari angka nasional yang sebesar 0,83%," ujar Elen. 

BACA JUGA:Melanggar Aturan, Aplikasi TEMU Ditutup Kemenkominfo

Selain itu, semua pihak menurutnya juga harus dapat terus mendorong penciptaan lapangan kerja dan menekan tingkat pengangguran yang saat ini sebesar 3,97% per Februari 2024. 

Dari sisi indeks pembangunan manusia (IPM), perkembangan di Sumatera Selatan menunjukkan kemajuan, dari 71,62 pada tahun 2021 dan menjadi sebesar 73,18 tahun 2023.

Namun, perlu menjadi perhatian bahwa tingkat kelahiran di Sumsel terus menurun, dan Sumsel saat ini menghadapi peningkatan jumlah penduduk lansia. Proporsi kelompok usia produktif dan lansia di usia 15-64 tahun meningkat hingga 67,99%. Ini adalah hal yang perlu  diperhatikan bersama. 

Kategori :