HARIANMUBA.COM,- Harga Sayur dan Bumbu Dapur Naik, Pembeli Berharap Segera Normal.
Pekan ketiga bulan Oktober 2024 membawa kejutan bagi masyarakat, terutama ibu-ibu.
Kejutan tersebut adalah dengan lonjakan harga kebutuhan pokok, khususnya sayur-mayur, yang mengalami kenaikan signifikan.
Pantauan di Pasar Kalangan Nganti pada Kamis 17 Oktober 2024, hampir seluruh jenis sayuran menunjukkan peningkatan harga yang mencolok.
BACA JUGA:Polsek Bayung Lencir Amankan Pelaku Penganiayaan Hingga Korban Meninggal, Sempat Buro Selama 3 Tahun
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Hadiri HUT Ke-23 Lubuk Linggau, Tekankan Pentingnya Sinergi dalam Pembangunan
Contohnya, harga kubis naik dari Rp 7 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilogram, sawi dari Rp 7 ribu menjadi Rp 10 ribu, dan tomat melonjak dari Rp 4 ribu menjadi Rp 8 ribu per kilogram.
Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada sayuran, tetapi juga pada komoditas bumbu dapur, ayam, dan ikan. Harga bawang merah dan bawang putih meningkat dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Ita (50), seorang pedagang sayur asal Air Balui, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh kondisi cuaca buruk dan belum beroperasinya beberapa gudang sayuran di daerah Curup, Provinsi Bengkulu.
"Belum banyak gudang sayur yang buka, sehingga stok sayur ke pedagang sedikit. Mungkin karena itulah harga sayur jadi tinggi," ungkapnya.
BACA JUGA:Perjuangan Pemkab Muba Atasi Kelola Sumur Minyak, Ini Diungkapkan SKK Migas
BACA JUGA:Himbau Masyarakat Sumsel Waspadai Bencana Banjir
Ita memperkirakan bahwa kenaikan harga ini bersifat sementara dan memprediksi harga akan kembali normal dalam waktu dekat.
"Mungkin karena libur tahun baru ini, banyak petani yang masih libur. Mudah-mudahan minggu depan harga kembali normal," harapnya.
Rohimah (45), salah satu warga Ngunang, mengaku terkejut dengan lonjakan harga sayur.