"Setelah unggul tujuh gol pada babak pertama, saya mengira kami dapat memotong jarak pada paruh kedua. Namun, ternyata tidak terjadi seperti itu. Lawan menumpuk pemain di belakang dan kami memiliki banyak peluang yang terbuang," kata dia.
BACA JUGA:Muba Fun Run 2024 Berlangsung dengan Semarak, Bagikan Puluhan Door Prize Untuk Masyarakat
BACA JUGA:Tujuh Pejabat Musi Banyuasin Raih Sertifikat Diklat PIM II, Siap Jadi Pemimpin Perubahan
Timnas U-17 Indonesia harus menundukkan Australia di laga terakhir untuk menjadi pemimpin klasemen Grup G dan lolos langsung ke Piala Asia U-17 2025.
Indonesia kini berada di peringkat kedua grup dengan enam poin dari dua pertandingan dan memiliki selisih gol +11.
Sementara Australia ada di puncak klasemen, juga mengoleksi enam poin dari dua laga, tetapi unggul selisih gol (+21). Pada laga Jumat (25/10) malam waktu setempat, Australia mengalahkan tuan rumah Kuwait dengan skor 3-1.
Andai gagal menundukkan Australia, Indonesia diharapkan meraih hasil imbang supaya masuk sebagai salah satu dari lima peringkat kedua terbaik yang dapat melaju ke Piala Asia U-17 2025.
BACA JUGA:Pembukaan Semarak UMKM Sriwijaya, Langkah Sumsel Menuju Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan
BACA JUGA:Janji Gaji Tambahan 2 Juta Untuk Guru Belum Jelas, Berharap Ada Realisasi Oleh Presiden Baru
Sesuai regulasi kualifikasi, peringkat kedua terbaik ditentukan dari hasil laga melawan tim posisi pertama dan ketiga grup.(antara/jpnn)