Video Animasi Pesan Soal Pilkada Muba Bikin Makjleb Warganet

Sabtu 26-10-2024,18:58 WIB
Reporter : Boim
Editor : Dodi

HARIANMUBA.COM,- Video animasi kartun berdurasi 2 menit 56 detik yang menyampaikan pesan soal pilihan pada Pilkada Muba 2024 beredar luas di media sosial sejak dua hari belakangan. 

Video ini dinilai menyampaikan pesan yang makjleb untuk warganet terutama kalangan Gen-Z dan millenial yang belum menentukan pilihan atau swing voter.

"Jadi Pemimpin Itu Bukan Sekadar Jabatan, Tapi Harus pacak Ngomong ngen begaul, Nah, ikaklah yang penting. Umak tuh lemak diajak ngobrol, ngomongnye rapi, ngerti nia ade aturannye, lah biase begaul, biase ketemu wong besak. Kitek yang biase-biase bae ikak, jadi merase dekat dan nyaman kalu ngobrol ngen die," ucap suara dalam video animasi tersebut. 

"Sedangke Ubak? Hmm... cakmanelah yek waktu ngelek videonye pidato. Apelagi kalau ngelek Curriculum Vitae, mpai ikaklah tamat sekolah hukum, dak lame sebelom pencalonan. Di umurnye yang lebih dari 50 tahun, ape pacak nerime ilmu, belajar serius, buat tugas, penelitian sampe bikin skripsi? Sekolah sebelumnye, jalur paket A, B, C. Nianlah aku dak ngecikke jalur paket, tapi disitulah masalahnyo, jadi dak tebiaso ngomong dan begaul. Kalu komunikasinyo susah, nak pimpin kabupaten besak cak mano?," tambahnya.

BACA JUGA:Jelang Lawan Timnas U-17 Australia, Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tekankan Pentingnya Mental Bertanding

BACA JUGA:Relawan Umak dan Sehati Sanga Desa Solid Dukung Lucy - Syapar, Targetkan 65% Suara di Pilkada Muba

Tak pelak video tersebut direspon berbagai tanggapan oleh warganet di media sosial. Diantaranya akun @puetro.matuazadragonwolf "yang pasti pilih program yang jelas, biar dak ngalur ngidul. Jadi Bupati perlu lobi yang kuat dan manajemen yang rapi, salam pemilu damai," tulisnya.

Sementara itu, Menurut pengamat politik Sumsel, Muhammad Haekal Afafah, keberhasilan Lucianty dalam menarik perhatian masyarakat tidak hanya didorong oleh aktivitas kampanyenya, tetapi juga oleh program-programnya yang dianggap relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Muba.

"Lucianty menunjukkan program yang konkret dan jelas, terutama dalam pengembangan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM dan pengelolaan sumber daya lokal. Kemampuan manajerialnya yang kuat sebagai seorang pebisnis sukses juga menjadi nilai tambah yang membuat masyarakat lebih percaya kepadanya," ujar Haekal.

Lucianty mendapatkan sentimen positif dari berbagai lapisan masyarakat karena menawarkan solusi yang komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan Muba. Dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha yang sukses dan disegani, Lucianty memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui inovasi, dukungan modal bagi petani dan nelayan, serta strategi UMKM yang nyata.

BACA JUGA:Heboh, Ditemukan Jasad Sudah Jadi Tulang, di Hutan Sekitar Jalan Sekayu - Muara Teladan

BACA JUGA:Safari Jumat, Pj Bupati Muba Harap Partisipasi Aktif Masyarakat Jaga Kondusifitas Jelang Pemilukada 2024

Sebaliknya, Haekal mencatat bahwa pasangan pesaingnya, Toha Tohet, masih menghadapi tantangan besar dalam menarik kepercayaan publik. "Kapasitas kepemimpinan Toha masih dipertanyakan. Selain itu, rekam jejak dan latar belakang pendidikannya tidak memberikan keyakinan yang kuat bahwa ia mampu mengelola Muba dengan baik," tambahnya.

Menurut Haekal, masyarakat Muba menginginkan pemimpin yang berintegritas dan memiliki visi jelas. "Lucianty berada di posisi yang lebih menguntungkan karena ia berhasil menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi dan kemiskinan. Sementara Toha-Rohman, yang diduga menggunakan cara-cara instan untuk mendulang dukungan, dinilai kurang mampu menghadirkan program yang konkret," jelas Haekal.

Bahkan dalam beberapa waktu ke belakang, sentimen negatif terhadap Toha juga diungkapkan oleh pengamat Bagindo Togar setelah Bawaslu Muba menerima tiga laporan atas dugaan kampanye negatif dan money politic yang diduga dilakukan oleh paslon nomor urut 2 di Pilkada Muba ini. 

Kategori :