HARIANMUNA.COM, Seorang Pelaku begal sadis yang sering beroperasi di wilayah Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berhasil Diamankan.
Pelaku bernaman Jauhari (45) kerap kali memegang senpi rakitan saat beraksi.
Ia pun takluk setelah diamankan polisi, bahkan sebutir timah panas diarahkan dan bersarang di betis kanannya yang membuat tersangka jatuh tersungkur.
Ini karena saat penyergapan terhadap warga Desa Baru Gajah Kecamatan Rupit, Muratara yang dilakukan oleh petugas opsnal Unit Reskrim Polsek Karang Dapo, tersangka Dadang melawan petugas dan berupaya kabur yang mengakibatkan salah seorang petugas kepolisian terjatuh.
BACA JUGA:Program Bantuan Toha Tohet Rp25 Juta Tiap KK Bakal Bikin APBD Muba Super Defisit
BACA JUGA:Pemerintah Kelurahan Ngulak Gelar Nobar Debat Pilkada, Ajak Masyarakat Kenali Visi Misi Paslon
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani,SIK,MH melalui Kapolsek Karang Dapo, Iptu Khoiril Hambali saat dikonfirmasi perihal penangkapan terhadap tersangka begal sadis yang tak segan melukai korbannya apabila melawan ini.
"Benar, tersangka ini yang melakukan aksi pembegalan dengan mengancam menggunakan senjata api rakitan terhadap salah seorang pelajar di Sungai Liam Kelurahan Karang Dapo pada Senin 21 Oktober 2024 lalu sekitar pukul 06.45 WIB," ungkap Khoiril, kemarin (31/10). Saat kejadian, tersangka Khoiri beraksi bersama seorang rekannya berinisial I (DPO).
Korban dikejar hingga terjatuh dari atas sepeda motor alu kedua tersangka merampas sepeda motor korban dan pergi meninggal korban di tengah jalan.
"Penangkapan dilakukan tim gabungan Polsek Karang dapo, polres Muratara dan Polsek Rupit. Pelaku ditangkap di tempat persembunyian di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Muratara," tegasnya.
Selanjutnya tim gabungan melakukan pengembangan untuk mencari sepeda motor dan tersangka I dan mencari barang bukti senjata api rakitan jenis Laras pendek milik tersangka Dadang.
Namun pada saat dilakukan pengembangan menuju ke lokasi persembunyiannya, tersangka Dadang melakukan perlawanan dengan cara berontak hingga mengakibatkan anggota terjatuh.
Tak ingin mengambil resiko buruannya kabur, petugaspun langsung melakukan tindakan tegas dan terukur, sebutir timah panas tepat diarahkan ke betis kanan tersangka yang membuatnya langsung tersungkur ke tanah dan mengerang kesakitan.
"Tersangka D berhasil kita dilumpuhkan dan menyerah usai diberikan tindakan tegas dan terukur karena mencoba melawan saat hendak ditsnglap.