Jalan Toman-Sungai Angit Dipenuhi Rumput Liar, Ganggu Pengendara

Kamis 07-11-2024,06:50 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.COM,- Kondisi rumput liar yang berada disisi jalan lintas antara Desa Toman hingga Desa Sungai Angit Kecamatan Babat Toman saat ini sudah sangat tinggi dan masuki badan jalan. 

Sehingga kondisi badan jalan saat ini mulai menyempit lantaran tumbuhan yang mulai menutupi.

Pengendarapun terpaksa harus berhati-hati saat berpapasan di lokasi, agar tidak terkena ranting dan semak yang sudah memasuki badan jalan tersebut.

Yanto (30) salah satu warga Desa Bangun Sari yang sering melintas dilokasi mengatakan bahwa dirinya berharap agar ruas jalan Toman - Sungai Angit bisa dilakukan pemangkasan terhadap rumput liar, sebab kondisinya sudah cukup mengganggu pengendara.

BACA JUGA:Suzuki Perkenalkan Mobil Listrik Pertama, Tahun Depan Mulai Dijual

BACA JUGA:Peduli Lingkungan dan Warga Ini Yang Dilakukan PT BCM Atasi Persoalan Debu Jalan

“Memang benar kondisi rumput di pinggir jalan lintas saat ini banyak yang sudah tinggi. Salah satunya itu di Desa Bangun Sari ini, bahkan kondisinya sudah tinggi sekali dan sudah masuk ke jalan. Semestinya harus cepat di pangkas agar tidak mengganggu pengendara yang melintas,” ungkapnya, Rabu 6 November 2024.

Ia mengatakan tebas bayang tersebut sangat penting dilakukan karena mengingat kondisi jalan yang ada tersebut cukup lurus sehingga pengendara cenderung memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

“Kalau bisa secepatnya dapat segera di pangkas karena disana kondisi jalannya cukup lurus dan mulus. Sehingga orang sering ngebut kalau lewat sana. Takutnya kalau berpapasan ada kendaraan berpapasan rumput tersebut bisa mengganggu pengendara,” jelasnya.

Selaras dengannya, Indra warga Desa Sungai Angit juga berharap agar pihak terkait dapat segera melakukan pemangkasan terhadap rumput-rumput liar yang berada di sepanjang jalan menuju desanya tersebut .

BACA JUGA:Ini Dampak Gigitan Tomcat dan Cara Mengobatinya agar Tidak Merambah ke Bagian Kulit Lain

BACA JUGA:Ini Rekomendasi Mobil Irit Bahan Bakar dan Harga yang Murah

“Saya harap agar bisa di pangkas oleh pihak terkait agar tidak menganggu pengendara yang lewat. Dan kalau bisa dilakukan secara rutin, minimal 2 bulan sekali,” harapnya.

 

 

Kategori :