Dokter yang berpraktik di RS Hermina Bekasi ini menyebut protein hewani sangat penting dalam proses tumbuh dan kembang anak. Beberapa di antaranya adalah daging ikan, ayam, serta telur.
BACA JUGA:Viral, Trafo PLN di Prabumulih Digondol Maling, Warga Terdampak Pemadaman
BACA JUGA:Kapolres Muba Hadiri Haul Almaghfurllah KH Masyhudi Al - Hafids, Ini Pesan yang Disampaikan
"Protein hewani sangat penting selama proses tumbuh kembang anak. Bunda bisa berikan daging merah seperti daging sapi. Tidak hanya itu, ada pula ikan, ayam, dan telur," paparnya.
2. Berikan tidur yang cukup
Kualitas tidur yang baik turut memengaruhi tinggi badan anak, Bunda. Hal ini karena hormon pertumbuhan dikeluarkan sekitar jam 11 malam.
"Ketika anak tidak mendapatkan tidur yang cukup atau begadang, pertumbuhannya akan terganggu, Bunda. Bukan tanpa alasan, hal ini karena hormon pertumbuhan dikeluarkan sekitar jam 11 malam," ujar dr. Rita.
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Harga Bawang di Sanga Desa Masih Stabil
BACA JUGA:Siap-Siap, Jetour Bakal Boyong 2 Mobil SUV ke Indonesia Tahun Depan
"Ketika anak tidur cukup sekitar jam 9 atau 10 malam, pencapaian hormon pertumbuhan pun akan menjadi optimal. Hormon pertumbuhan turut memberikan pengaruh pada tinggi badan anak selain faktor genetik dan nutrisi," sambungnya.
3. Olahraga basket dan renang
Stimulasi memungkinkan Si Kecil untuk bergerak dan melakukan olahraga. Dengan begitu, anak bisa terhindar dari obesitas yang dapat memicu terjadinya berbagai penyakit penyerta ketika anak sudah dewasa.
Menurut dr. Rita, ada beberapa stimulasi berupa olahraga yang cocok diberikan untuk mendukung pertumbuhan tulang anak. Misalnya saja olahraga basket serta berenang.
BACA JUGA:Siap-Siap, Jetour Bakal Boyong 2 Mobil SUV ke Indonesia Tahun Depan
BACA JUGA:Tips Memutihkan Gigi Kuning Secara Alami
"Stimulasi yang direkomendasikan adalah berenang serta bermain basket untuk anak yang berusia lebih besar. Tidak hanya itu, Bunda juga bisa memberikan aktivitas bermain bola agar tulangnya menjadi kuat," jelasnya.