Berpotensi Naik Lagi, Begini Ramalan Terbaru Harga Emas

Sabtu 23-11-2024,19:24 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.COM -  Harga emas dunia masih bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Sang logam mulia menuju kenaikan harga 5 hari berturut-turut.

Pada Jumat lalu, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.685,4/troy ons. Naik 0,61% dibandingkan hari sebelumnya.

Per kemarin, harga emas sudah naik 4 hari beruntun. Jika hari ini mampu finis di zona hijau lagi, maka akan menjadi hari ke-5.

Dalam seminggu terakhir, harga emas sudah naik nyaris 5%.

BACA JUGA:Kementerian BUMN Dukung Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

BACA JUGA:Langkah Masyarakat Meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih setia di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 54,76. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 76,93. Menghuni area beli (long), tetapi waspada karena sudah hampir jenuh.

Dengan kenaikan harga yang sudah cukup tinggi akhir-akhir ini, hati–hati terhadap risiko koreksi. Cermati pivot point di US$ 2.663/troy ons. Sebab jika tertembus, harga emas akan menguji support di US$ 2.650/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5.

Adapun target resisten terdekat adalah US$ 2.691/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga emas naik lagi ke arah US$ 2.708/troy ons.

BACA JUGA:Investasi Masa Tua, DPLK BRI Tawarkan Berbagai Manfaat Menarik Untuk Pensiunan

BACA JUGA:Bunga Rendah, Pinjaman KUR BRI Kian Diminati Agus Ingin Buka Pangkalan Gas

Penyebab Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas disebabkan oleh peningkatan tensi geopolitik, terutama perang Rusia-Ukraina. Bloomberg News mengabarkan, Rusia telah meluncurkan misil balistik jenis baru ke Kota Dnipro.

Saat situasi sedang tidak menentu, investor memang cenderung memburu aset-aset yang dipandang aman (safe haven) seperti emas.

Kategori :