HARIANMUBA.COM - Besaran biaya penggunaan listrik prabayar pada dasarnya bisa di atur oleh pengguna.
Sebab, Token listrik prabayar sering kali terasa cepat habis jika tidak digunakan dengan bijak.
Padahal, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaannya.
Mulai dari mematikan alat elektronik yang tidak diperlukan hingga memilih perangkat hemat daya, semua langkah ini mudah diterapkan sehari-hari.
BACA JUGA:Masyarakat Sumsel Diimbau Cerdas dan Kritis Memilih Pemimpin, Jangan Mudah Tergiur Janji Manis
BACA JUGA:Harga Beras Basmati: Pilihan Sehat untuk Hidangan Lezat dengan Nutrisi Terbaik
Selain hemat biaya, cara ini juga dapat membantu menjaga konsumsi listrik tetap terkendali.
Seperti dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara menghemat token listrik prabayar yang praktis dan mudah dilakukan.
1. Matikan Alat Elektronik yang Tidak Dipakai
Ilustrasi TV tetap dibiarkan menyala, padahal tidak ada yang menonton (kompas.com)
BACA JUGA:Masa Tenang Pilkada, Pemerintah Kelurahan Ngulak Turun Bersihkan APK
BACA JUGA:Dukung Momen Natal dan Tahun Baru, Sepanjang 274,01 km Tol di Sumatera Utara Siap Dilintasi
Kebiasaan membiarkan alat elektronik menyala meskipun tidak digunakan dapat menyebabkan pemborosan listrik.
Misalnya, televisi yang tetap menyala saat tidak ditonton atau kipas angin yang dibiarkan berputar di ruangan kosong.
Matikan semua perangkat elektronik yang tidak dipakai untuk menghemat daya.