HARIANMUBA.COM - Suasana lelang Lebak Lebung dan Sungai di Kecamatan Sanga Desa tahun 2024 sedikit berbeda. Pasalnya, acara yang digelar di Gedung Olahraga dan Pemuda, Selasa 10 Desember 2024 dihadiri langsung oleh PJ Bupati Musi Banyuasin H Sandi Fahlepi.
Pantauan wartawan media ini, terlihat ratusan nelayan dan pengemin antusias melakukan penawaran tertinggi terhadap 205 objek lelang Lebak Lebung dan Sungai yang ada.
Camat Kecamatan Sanga Desa Hendrik SH MSi dalam sambutannya mengatakan agar seluruh peserta lelang mengikuti kegiatan dengan tertib dan sportif.
"Seluruh peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan tertib dan sportif. Pemerintah Kecamatan Sanga Desa dalam hal ini hanya menjadi fasilitator saja, jadi siapapun boleh ikut lelang. Penawar tertinggi dia berhak mendapatkan hak pengelolaan objek lelang, sementara hasil lelang sepenuhnya menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD)," katanya.
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik Nataru, Masih Banyak Lobang di Jalintim
Lebih lanjut Camat juga menghimbau kepada para pemenang lelang supaya dapat mengelola dan menjaga biota air yang ada di sungai, lebak, dan lebung yang mereka kelola.
"Kelola lah sungai dengan baik, sesuai peraturan yang ada. Jangan melakukan tindakan penangkapan ikan secara ilegal seperti menggunakan putas, racun, atau setrum," ungkapnya
Ditempat yang sama PJ Bupati Muba H Sandi Fahlepi menyatakan bahwa Pemkab Muba selalu mengutamakan ketertiban, kondusifitas wilayah, dan kesejahteraan masyarakat. Hal itu dituangkan langsung dalam peraturan daerah salahsatunya yang mengatur tentang lelang Lebak Lebung dan Sungai.
BACA JUGA:Ini Jenis Minuman Yang Bisa Mengusir Racun dari Tubuh Hingga Membersihkan Ginjal
"Pemkab Muba sudah menyusun Peraturan Daerah, dengan tujuan agar pelaksanaan lelang ini bisa berjalan tertib. Alhamdulillah saya lihat kegiatan hari sudah berjalan tertib, dan dilaksanakan secara terbuka. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Muba mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Sanga Desa yang telah menggelar kegiatan ini," ucapnya.
H Sandi Fahlepi juga berharap semoga dalam pengelolaan objek lelang bisa dilakukan secara baik, dan hasilnya nanti bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
"Kepada para para pemenang lelang agar dapat menjaga kelestarian alam dan kondisi wilayah. Jangan lakukan hal yang merusak lingkungan, jangan menyetrum atau putas, agar ekosistem tidak rusak dan semakin baik kedepan untuk anak cucu,"tutupnya.(*)